AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Senin sekitar pukul 8.00 waktu setempat, mujahidin Imarah Islam Afghanistan melalui remot kontrol meledakan sebuah bom ranjau dan berhasil menghancurkan satu tank milik tentara penjajah NATO di daerah lucknow, provinsi Khost. Dalam ledakan, tank tersebut hancur sempurna dan enam tentara penjajah di dalamnya tewas ditempat.
Senin siang, mujahidin Imarah Islam Afghanistan meledakan sebuah pos pemeriksaan tentara boneka Afghan. Ledakan berhasil membuat kehancuran di pos tersebut namun tidak diketahui jumlah korban terluka atau tewas dalam serangan ini.
Senin siang, sedikitnya 12 tentara penjajah NATO tewas dalam serangan bom ranjau di Arghandab. Menurut laporan, ledakan yang menargetkan para tentara penjajah ini terjadi saat mereka tengah melakukan patroli rutin berjalan kaki.
Masih di hari yang sama, mujahidin Imarah Islam Afghanistan yang berbasis di provinsi Uruzgan berhasil menghancurkan sebuah tank milik tentara penjajah NATO melalui ledakan bom ranjau di daerah Khurma Saydan Manda ketika para tentara penjajah tersebut melakukan konvoy. Empat tentara penjajah tewas seketika dan tiga lainnya mengalami luka-luka.
Dalam operasi lainnya, mujahidin Imarah Islam Afghanistan di provinsi Ghazni melaporkan bahwa mereka berhasil menghancurkan sebuah kendaraan militer milik polisi boneka Afghan dalam sebuah serangan. Lima polisi boneka Afghan ikut tewas dalam serangan tersebut. Kubu mujahidin tidak mengalami kecelakaan.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan di provinsi Wardak menyerang konvoy kendaraan pengangkut logistik untuk tentara asing di Afghanistan di daerah Mali Khel, distrik Sayed Abad. Serangan terjadi di jalan raya Kabul-Kandahar, dengan enam kendaraan pengangkut suplai dan logistik yang menjadi targetnya. Dalam serangan kali ini, kubu mujahidin tak mengalami kecelakaan. (haninmazaya/TUM/arrahmah.com)