AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam afghanistan di daerah Nad Ali, khush’hal Kalay dan Noorzo, provinsi Helmand, menyerang patroli tentara NATO dengan meledakan bom ranjau melalui pengendali. Menyebabkan lima tentara penjajah NATO tewas dan sebuah kendaraan militer hancur.
Minggu sore sekitar pukul 15.30, mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang konvoy logistik untuk tentara musuh di Shaikhabad, jalan raya Kabul-Kandahar, provinsi Wardak. Menurut laporan, dua buah truk berhasil dihancurkan. Kubu mujahidin tidak mengalami kecelakaan dalam serangan ini.
Dalam peristiwa lainnya, pada dini hari, ledakan bom ranjau menewaskan lima tentara boneka yang tengah berpatroli di Shoni Kadow, distrik Yaqoobio, provinsi Khost.
Serangan yang serupa (ledakan bom ranjau-red) juga membunuh dua tentara boneka Afghan ketika motor yang mereka tumpangi dihantam ledakan bom ranjau di kota Gardiz.
Tentara penjajah AS, pada Minggu dini hari melakukan serangan ke perumahan sipil di Lembah Musa, distrik Sayedabad. Mereka “menciduk” beberapa sipil dan membawa mereka ke tempat yang tidak diketahui.
Minggu siang, dua orang tentara kafir NATO tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka saat mereka mencoba melancarkan operasi memerangi mujahidin di provinsi Helmand. Saat para tentara laknat tersebut memasuki sebuah desa, mujahidin menyambutnya dengan ledakan bom ranjau yang mengakibatkan sebuah tank musuh hancur. Kubu mujahidin tidak mengalami kecelakaan. (haninmazaya/arrahmah.com)