AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Di distrik Sarwazah, provinsi Paktia, bom buatan seberat 100 Kg yang ditanam oleh mujahidin di sekitar jalan raya yang menghubungkan distrik Sarwazah dengan distrik Urgun, meledak saat konvoy tentara kafir AS berjalan di atasnya padaMinggu (28/3). Laporan mengatakan bahwa dua tank patroli milik musuh hancur sempurna dan sedikitnya 9 tentara kafir AS tewas dalam serangan ini. Menurut penduduk lokal, ledakan yang terjadi sangat besar hingga kepingan tank yang hancur berserakan di sekitar tempat kejadian, tentara kafir segera berdatangan dan menutup akses menuju tempat kejadian.
Serangkaian serangan yang dilancarkan mujahidin Imarah Islam Afghanistan mengakibatkan kerugian fatal dikubu NATO dan boneka mereka sepanjang hari Minggu kemarin. Mujahidin dari provinsi Wardak melaporkan, dua agen intelijen Afghanistan berhasil dibunuh, ketika konvoy kendaraan mereka diserang mujahidin di jalan raya KAbul-Kandahar, di daerah Lowri, distrik Sayedabaad. Masih di hari yang sama, konvoy militer dan logistik NATO juga mendapat serangan dari Mujahidin di daerah Hasan Khel, juga di distrik Sayedabaad. Dua truk berisi bahan bakar berhasil dihancurkan dan supir trus tersebut tewas di tempat. Serangan ini meletuskan pertempuran langsung, tentara musuh segera meminta bantuan dan mereka bertempr dengan dukungan udara dari tentara AS yang menyebabkan dua mujahid terluka dalam pertempuran ini.
Pertempuran sengit masih berlangsung di Marjah. Menurut laporan yang datang dari sana, pertempuran yang terjadi sepanjang hari kemarin menyebabkan kerugian materi dan jiwa yang sangat besar di kubu musuh dan dua mujahidn mengalami luka-luka. Yang dapat dilaporkan adalah, Di daerah Trikh Nawar, Marjah, sekitar 5 tentara kafir AA dan tentara boneka Afghan tewas dalam sebuah serangan pad aMinggu sore.
Dalam operasi yang lain, mujahidin menyerang patroli tentara penjajah AS di distrk Amar, provinsi Kunar pad aMinggu sore. Patroli tersebut mendapat serangan mendadak dari mujahidin yang akhirnya meletuskan pertempuran langsung antara dua kubu selama beberapa jam. Mujahidin berhasil menghantam tank-tank musuh dengan menembakkan RPG namun tidak terdapat laporan mengenai jumlah korban tewas atau terluka dalam operasi ini.
Masih di provinsi yang sama, Mujahidin menyerang basis militer di dekat distrik Manugi, berhasil membunuh seorang tentara AS dan melukai seorang lainnya.
Sebuah bom tepi jalan yang meledak, menghantam tank patroli militer AS did aerah Bandu, provinsi Logar. Tank tersebut hancur berkeping-keping dan seluruh tentara yang berada di dalamnya termasuk seorang penerjemah tewas di tempat. Sekitar satu jam kemudian, tank lainnya juga hancur akibat ledakan bom tepi jalan masih di distrik yang sama, membunuh dan melukai seluruh tentara AS di tempat kejadian. Menurut penduduk lokal, dua tank yang hancur masih berada di lokasi kejadian, tentara yang tewas dan terluka segera dilarikan ke basis militer menggunakan helikopter. (haninmazaya/tum/arrahmah.com)