AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Senin siang di distrik Ali Sher, provinsi Khost, dua kendaraan militer milik tentara boneka Afghan terhantam ledakan bom ranjau. Menurut laporan, ledakan terjadi dua kali berturut-turut yang berhasil menghancurkan dua kendaraan tersebut dan membunuh tiga tentara boneka. Menurut sumber lokal, tentara yang tewas segera dilarikan ke basis militer terdekat, kendaraan militer yang hancur masih berada di tempat kejadian.
Senin siang, mujahidin Imarah Islam Afghanistan membunuh dua penerjemah untuk AS, Qais dan Wais dalam sebuah serangan bom tepi jalan masih di provinsi Khost. Keduanya kakak beradik sedang melakukan perjalanan menuju basis militer AS di provinsi tersebut. Kendaraan yang mereka tumpangi hancur sempurna dan hingga kini bangkai kendaraan tersebut masih menghiasi jalan raya dimana mereka mendapat serangan.
Senin pagi, mujahidin Imarah Islam Afghanistan terlibat bentrok dengan polisi boneka Afghan di distrik Baghlan, provinsi Baghlan. Dalam pertempuran yang berlangsung selama hampir dua jam ini, seorang polisi boneka tewas dan seorang lainnya mengalami luka-luka. Kubu mujahidin tidakmengalami kecelakaan.
Senin tengah malam, mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang basis militer distrik Yusuf Khailo di provinsi Paktika. Serangan yang dilakukan mujahidin berhasil menghancurkan beberapa fasilitas di basis tersebut dan membunuh tiga tentara teroris. Menurut laporan, ketika serangan dilakukan sejumlah besar tentara boneka Afghan dan tentara penjajah NATO berada di dalam bangunan yang mengalami kerusakan fatal, namun tidak dilaporkan berapa jumlah tentara yang tewas atau terluka di sana. (haninmazaya/arrahmah.com)