AFGHANISTAN (Arrahmah.com) -Sedikitnya 25 tentara kafir Inggris berhasil dieliminasi pada Sabtu (27/3) dalam sebuah serangan martir dengan meledakkan kendaraan penuh bahan peledak di dekat sebuah tempat yang digunakan untuk menjinakkan bom-bom ranjau yang ditanam mujahidin di distrik Sangin, provinsi Helmand.
Menurut laporan, serangan bom mobil yang dilakukan oleh Hafiz Abdullah, seorang mujahid Imarah Islam Afghanistan yang sangat berani, berasal dari distrik sangin, telah menunggu lama di dalam kendaraannya sebelum akhirnya melancarkan serangan. Akibat serangan ini, tentara musuh mengalami kerugian besar, disamping tewasnya 25 tentara musuh, sebuah kendaraan militer dan sebuah tank juga berhasil dihancurkan.
Dalam operasi lainnya, masih di wilayah Afghanistan Selatan, kerugian besar juga dialami oleh tentara kafir AS dan sekutunya di kota Marjah, distrik Nad Ali, provinsi Helmand.
Mujahidin melancarkan serangkaian serangan bom yang menargetkan lima tank musuh sepanjang hari Sabtu kemarin. Serangan pertama menghantam sebuah tank yang digunakan untuk berpatroli di daerah Zhwandu Abi, Marjah, serangan ini berhasil menghancurkan tank dan membunuh atau melukai seluruh tentara kafir yang berada di dalamnya.
Serangan bom kedua yang diaktifkan melalui pengendali menghantam tank musuh lainnya di Momin Char Rahi, Marjah. Satu tentara kafir tewas dan dua mengalami luka parah.
Serangan bom ketiga, dua tentara kafir tewas dan tiga mengalami luka-luka di dekat desa Laghmanian, Marjah
Masih di hari yang sama, tank musuh kembali dihantam ledakan bom tepi jalan di daerah Trikh Nawar, Marjah. Setelah dihantam ledakan, tank tersebut masih terlihat berada di tempat kejadian dengan kobaran api yang masih menyala. Tentara bantuan datang untuk mengambil tubuh rekan mereka yang tewas dan terluka akibat serangan ini.
Serangan terakhir terjadi di daerah Kariz Sadi, Marjah. Serangan ini menutup operasi militer mujahidin Imarah Islam Afghanistan di wilayah Marjah. Satu tank berhasil dihancurkan dan seluruh tentara yang berada di dalamnya tewas di tempat kejadian.
Di wilayah lain, mujahidin Imarah Islam Afghanistan menggelar operasi militer yang tak kalah mematikan. Sekitar 4 tentara kafir AS tewas ketika bom ranjau menghantam patroli berjalan kaki tentara musuh di dekat Tarin Kot, ibukota provinsi Uruzgan. Dalam peristiwa berbeda, bom ranjau kembali meledak ketika tentara kafir AS ramai-ramai berjalan menuju basis mereka di daerah Sananu, distrik Dehrwad, masih di provinsi yang sama. Dalam serangan ini 4 tentara musuh tewas dan dua mengalami luka parah.
Sedikitnya 5 tentara penjajah NATO, 4 tentara boneka Afghan tewas dan 4 terluka ketika konvoy militer gabungan mendapat serangan mujahidin di distrik Jani Khel, provinsi Paktia. Menurut laporan, serangan mujahidin akhirnya meletuskan pertempuran sengit yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam, dengan hasil dua tank musuh dan satu kendaraan militer hancur. Dua orang mujahid mengalami luka-luka dalam operasi ini. (haninmazaya/tum/arrahmah.com)