AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Menurut laporan yang diterima dari Helmand, Minggu siang, terlihat tentara penjajah NATO tengah duduk-duduk menunggu mujahidin Imarah Islam Afghanistan datang dan berencana menyerang mereka. Ternyata mujahidin memiliki strategi yang lebih cerdas dengan lebih dulu meledakan bom ranjau yang telah dipersiapkan sebelumnya. Bom tersebut tepat mengenai sasaran dan mengakibatkan kematian tujuh tentara penjajah NATO serta tiga lainnya mengalami luka-luka.
Masih dihari yang sama, sebuah bom yang dirakit disebuah sepeda motol meledak tepat di dekat patroli tentara penjajah NATO. Para tentara laknat tersebut tengah melakukan patroli di jalan raya Herat-Kandahar saat bom meledak. Sembilan tentara NATO tewas di tempat sebagai hasil ledakan. Ledakan juga menghantam sebuah kendaraan militer dan menyebabkan kerusakan parah.
Dalam operasi lainnya, mujahidin Imarah Islam Afghanistan meledakan sebuah bom ranjau di Tarinkut, pusat provinsi Uruzgan saat militer musuh tengah melakukan konvoy di sana. Satu tank musuh berhasil dihancurkan dalam ledakan ini dan sleuruh tentara teroris yang berada di dalamnya tewas di tempat.
Dalam ledakan bom ranjau lainnya, mujahidin berhasil menghancurkan tiga tank milik tentara penjajah AS. Sedikitnya tiga tentara penjajah AS tewas dalam serangan ini. Ledakan pertama terjadi di daerah Dari Dawab, distrik Tangi, menghancurkan satu tank musuh. Ledakan kedua terjadi di Jaghatu dan berhasil menghancurkan dua tank musuh. Tentara musuh segera mengirimkan helikopter untuk mengangkut jenazah tentara mereka ke basis terdekat. (haninmazaya/arrahmah.com)