AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Senin siang sekitar pukul 11.15 waktu setempat, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang patroli tentara boneka Afghan di daerah Meikhanic, provinsi Khost. Dalam serangan, sebuah kendaraan militer berhasil dihancurkan, 5 tentara boneka berhasil dibunuh dan tiga lainnya mengalami luka-luka. Kubu mujahidin tidak menderita kecelakaan apapun.
Senin pagi sekitar pukul 10.10, satu tank milik militer kafir Jerman berhasil diledakan oleh sebuah bom ranjau yang telah dipersiapkan oleh mujahidin ketika para tentara teroris tersebut melakukan konvoy di daerah Batash, kota Pizabad, provinsi Badkhshan.
Menurut sumber, tank musuh mengalami kehancuran dahsyat dan seluruh tentara yang berada di dalamnya tewas di tempat.
Kemarin malam sekitar pukul 22.00, 1 tank milik tentara teroris AS berhasil diledakan oleh bom ranjau yang telah dipersiapkan oleh mujahidin ketika para tentara penjajah melakukan perjalanan di jalan raya Kabul-Kandahar tepatnya di daerah Salaro, distrik Saedabad, provinsi Wardak.
Menurut sumber, tank musuh hancur total dan 5 tentara kafir AS yang berada di dalamnya tewas seketika bersamaan dengan hancurnya tank tersebut akibat ledakan dahsyat.
Senin dini hari sekitar pukul 3.00, mujahidin berhasil menghancurkan satu tank lagi milik tentara kafir AS akibat ledakan dahsyat dari bom ranjau yang telah mereka persiapkan ketika para tentara kafir tersebut berada di distrik Nadalai, provinsi Helmand.
Menurut sumber kami, tank milik tentara teroris AS berhasil dihancurkan secara sempurna dan seluruh tentara teroris di dalamnya tidak ada yang selamat.
Senin siang sekitar pukul 11.15, mujahidin menyerang patroli tentara boneka Afghan di daerah Shahardewal, distrik Andar, provinsi Ghazni. Sebuah kendaraan militer berhasil dihancurkan oleh mujahidin dalam serangan tersebut dan 8 tentara murtadin berhasil
dibunuh. Kubu mujahidin tidak mengalami kecelakaan.
Kemarin sore sekitar pukul 16.05, mujahidin menyerang konvoy gabungan tentara teroris AS dan Afghanistan di daerah Wazi, distrik Daichpan, provinsi Zabul. Dalam serangan, mujahidin berhasil membunuh 7 tentara teroris AS dan Afghan dan melukai beberapa diantara mereka. Mujahidin tidak mengalami kecelakaan. (haninmazaya/arrahmah.com)