AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Rabu tengah malam, tentara kafir AS menyerbu sebuah rumah sipil di daerah dada Khelo, kota Zurmat, provinsi Paktia. Menurut laporan, serangan barbar AS terhadap sipil tersebut dimulai dengan menembakan senjata secara membabi-buta dan mengenai dua orang pembantu serta seorang tamu di rumah tersebut. Menurut penduduk lokal, tentara kafir AS juga melepaskan anjing-anjing ganas yang baru dilatih dan melukai dua anak serta dua nenek yang tak berdosa. Setelah puas dengan aksinya, tentara laknat tersbeut menangkap dua lelaki tua dan hingga kini keberadaannya belum diketahui.
Rabu pagi sekitar pukul 10.00 waktu setempat, mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang basis tentara kafir Kanada di provinsi Kunar. Dalam serangan ini, beberapa bangunan dalam basis militer tersebut hancur,namun jumlah tentara musuh yang tewas atau terluka tidak diketahui.
Rabu siang sekitar pukul 11.00, mujahidin meledakan bom ranjau dengan target konvoy kendaraan militer tentara boneka Afghan di provinsi Khost. Ledakan berhasil menghancurkan satu kendaraan militer namun jumlah tentara musuh yang terluka dan tewas tidak dikonfirmasikan.
Rabu pagi sekitar pukul 9.00, masih di provinsi Khost, ledakan bom ranjau lainnya mengenai patroli tentara boneka Afghan. Sebuah kendaraan ranger berhasil dihancurkan dan tujuh tentara teroris yang berada di dalamnya tewas di tempat.
Rabu siang, mujahidin Afghanistan kembali mengaktifkan bom ranjau melalui pengendali. Kali ini ledakannya berhasil membunuh salah seorang komandan tentara boneka Afghan dan dua bawahannya, dua orang tentara lainnya juga mengalami luka-luka. Peristiwa terjadi di distrik Nad Ali, provinsi Helmand.
Rabu pagi, mujahidin kembali meledakan bom ranjau, kali ini dengan target tentara penjajah NATO di distrik Shawali Koot, provinsi Kunar. Sebuah tank musuh hancur berantakan dan seluruh tentara penjajah yang berada di dalamnya tewas di tempat.
Rabu siang, mujahidin menyerang basis Babro distrik Chowki, provinsi Kunar ketika puluhan tentara kafir AS tengah berada di sana. Menurut laporan, lima misil ditembakan ke arah basis militer musuh yang mengakibatkan kerusakan parah. Jumlah pasti tentara musuh yang tewas atau terluka masih belum jelas. (haninmazaya/arrahmah.com)