AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Kamis pagi sekitar pukul 8.00 waktu setempat, mujahidin melalui remot kontrol meledaka sebuah kendaraan milik tentara boneka Afghan di daerah Kharjoi, distrik Shahjoi, perovinsi Zabul. Ledakan berhasil menghancurkan kendaraan militer tersebut dan membunuh seluruh tentara boneka yang berada di dalamnya.
Kemarin malam sekitar pukul 23.15 waktu setempat, mujahidin menyerang patroli tentara penjajah AS di daerah Kolangar, kota Poli Alam, provinsi Logar. Dalam serangan, dua tank berhasil dihancurkan dan seluruh tentara penjajah AS yang berada di dalamnya tewas di tempat, beberapa lainnya mengalami luka-luka. Di kubu mujahidin tidak menderita kecelakaan.
Kamis pagi sekitar pukul 8.15 waktu setempat, mujahidin Imarah Islam Afghanistan melalui remot kontrol meledakan sebuah kendaraan militer tentara boneka Afghan di daerah Rashed Khil, distrik Andar, provinsi Ghazni. Ledakan berhasil menghancurkan satu kendaraan dan membunuh 8 tentara boneka.
Masih di provinsi yang sama, sekitar pukul 11.05 mujahidin melalui remot kontrol meledakan sebuah kendaraan tentara boneka di daerah Perki, distrik Khogiani. Ledakan berhasil menghancurkan kendaraan dan membunuh 2 tentara boneka Afghan.
Kamis pagi sekitar pukul 11.10 waktu setempat, mujahidin melakukan serangan langsung terhadap patroli tentara boneka Afghan di daerah Ghr Shori, distrik Sang Atsh, provinsi Baghdis.
Dalam serangan yang berbuntut pertempuran secara langsung tersebut, mujahidin menangkap tiga tentara boneka Afghan, sebuah kendaraan militer dan persenjataan milik tentara tersebut dirampas mujahidin. Mujahidin tidak mengalami kecelakaan apapun.
Tentara penjajah AS membunuh sedikitnya 17 warga sipil Afghan dan melukai 5 lainnya dalam sebuah serangan di wilayah sipil yang menghantam rumah dan mobil milik sipil di distrik Nad Ali, provinsi Helmand, kemarin malam.
Korban yang terbunuh tidak memiliki hubungan dengan mujahidin Imarah Islam Afghanistan, mereka semuanya merupakan penduduk lokal.
Ini bukan pertama kalianya tentara teroris AS melakukan pembunuhan terhadap sipil Afghan. Beberapa hari lalu, sedikitnya 150 sipil Afghan tewas dalam sebuah serangan yang dilakukan oleh militer penjajah AS di provinsi Farah. (haninmazaya/arrahmah.com)