AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sabtu pagi sekitar pukul 9.09. mujahidin Imarah Islam Afghanistan melalui remot kontrol meledakan sebuah kendaraan militer milik tentara boneka Afghan di daerah Qayom Kala, distrik Shahjoi, provinsi Helmand. Ledakan bom ranjau ini berhasil menghancurkan kendaraan tersebut dan membunuh 8 tentara boneka Afghan termasuk diantaranya adalah seorang komandan.
Sabtu pagi sekitar pukul 10.00, mujahidin Imarah Islam Afghanistan melalui remot kontrol meledakan tank milik tentara penjajah Inggris di daerah Zambili, distrik Grishk, provinsi Helmand. Ledakan berhasil menghancurkan tank dan membunuh 7 tentara penjajah Inggris.
Sabtu sore sekitar pukul 15.15, mujahidin menyerang patroli tentara boneka Afghan di daerah Sadokhankala, distrik Shenki, provinsi Zabul. Serangan kali ini berhasil membunuh 9 tentara boneka Afghan dan melukai beberapa lainnya. Dua kendaraan militer musuh turut dihancurkan. Di kubu mujahidin tidak mengalami kecelakaan.
Sabtu siang sekitar pukul 11.00, mujahidin menyerang patroli polisi boneka Afghan di pusat distrik Alsi, provinsi Kapisa. Dalam serangan, mujahidin membunuh 6 polisi boneka dan melukai 10 lainnya. Mujahidin pun merampas senjata yang dimiliki oleh para polisi yang tewas. Dalam serangan yang akhirnya meletuskan pertempuran sengit ini, dua mujahid syahid (Insha Allah) dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Sabtu sore sekitar pukul 16.00, sebuah tank milik tentara penjajah NATO diledakan oleh sebuah bom ranjau yang telah dipersiapkan mujahidin ketika para tentara laknat melakukan patroli di daerah Tanki, distrik Derawat, provinsi Uruzgan.
Menurut sumber, dalam ledakan bom ranjau ini, tank tersebut hancur total dan 7 tentara penjajah di dalamnya tewas seketika.
Sabtu pagi, seorang mujahid yang menggunakan rompi berisi penuh bahan peledak, melakukan serangan ke arah konvoy militer gabungan, tentara teroris AS dan Afghanistan di daerah Mandozi, dekat pusat provinsi Khost. Mujahid pemberani tersebut menembakan beberapa roket RPG ke arah musuh. Tembakannya ini berhasil menghancurkan 3 tank musuh dan membunuh 8 tentara teroris juga melukai beberapa lainnya. Usai melakukan aksi, mujahid kembali ke basis militer mujahidin Iamrah Islam Afghanistan tanpa mendapati luka apapun. (haninmazaya/arrahmah.com)