AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Selasa siang sekitar pukul 14.30 waktu setempat, mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang patroli tentara penjajah Amerika Serikat di daerah Salar, distrik Saedabad, provinsi Wardak.
Menurut sumber, pertempuran langsung tersebut dimulai ketika mujahidin menyerang patroli tentara kafir AS, lalu para tentara tersebut melakukan pertahanan dan meletuslah pertempuran sengit di antara keduanya. Dalam pertempuran, 3 tentara kafir AS tewas dan 5 lainnya mengalami luka-luka.
Selasa pagi sekitar pukul 6.00 waktu setempat, mujahidin menyerang pos pemeriksaan polisi boneka Afghan di daerah Ghasipas, distrik Marora, provinsi Kunar. Dalam serangan, mujahidin berhasil mengambilalih 2 pos pemeriksaan dan membunuh 10 polisi boneka. Mujahidin juga merampas stok persenjataan di pos tersebut.
Selasa dini hari, sekitar pukul 2.00 waktu setempat, mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang pos pemeriksaan di daerah Shand, distrik Chakhansor, provinsi Nemroz. Dalam serangan, mujahidin berhasil menguasai pos, membunuh 7 polisi boneka, melukai 4 polisi lainnya dan merampas senjata-senjata yang terdapat di pos tersebut.
Selasa siang sekitar pukul 12.15 waktu setempat, mujahidin melalui remot kontrol meledakan sebuah kendaraan militer milik tentara boneka Afghan di daerah Sadar Kala, distrik Andar, provinsi Ghazni, ledakan berhasil menghancurkan kendaraan dan membunuh 6 tentara boneka di dalamnya.
Selasa pagi, sekitar pukul 6.00, mujahidin menyerang konvoy militer tentara penjajah AS di daerah Konjak, kota Poli Alam, provinsi Logar. Menurut sumber, dalam serangan, 3 kendaraan militer berhasil dihancurkan dan seluruh tentara penjajah yang berada di dalamnya berhasil dibunuh.
Selasa siang sekitar pukul 11.00, mujahidin melalui remot kontrol meledakan sebuah bom ranjau di dekat tentara penjajah NATO melakukan patroli berjalan kaki di dekat distrik Sangin, provinsi Helmand. Ledakan berhasil membunuh 11 tentara teroris NATO dan melukai beberapa lainnya.
Selasa pagi sekitar pukul 10.00, 18 tentara teroris Inggris berhasil dibunuh dan sejumlah besar lainnya mengalami luka-luka cukup parah dalam serangan bersenjata di daerah Marja, distrik Nade-e Ali, provinsi Helmand.
Tentara musuh mengalami penderitaan tersebut setelah mereka mendapatkan serangan berdarah dari mujahidin Imarah Islam Afghanistan ketika para musuh mencoba melakukan operasi militer di daerah tersebut. Pertempuran berlangsung dan sejumlah tentara boneka Afghan didatangkan untuk menolong tentara kafir Inggris yang tengah menghadapi mujahidin. (haninmazaya/arrahmah.com)