AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Jumat pagi sekitar pukul 6.00, mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang konvoy tentara kafir AS di daerah Satokano, distrik Shwak, provinsi Paktia. Dalam serangan, mujahidin berhasil menghancurkan 1 tank dan membunuh seluruh tentara yang berada di dalamnya.
Masih di distrik yang sama dalam serangan berbeda, mujahidin berhasil menghancurkan 3 tank tentara laknat Amerika dan membunuh sleuruh tentara yang berada di dalamnya.
Kemarin malam sekitar pukul 00.15, mujahidin menyerang konvoy tentara kafir Italia di daerah Malk Qala, distrik Mhsihi, provinsi Kabul. Dalam serangan, mujahidin berhasil menghancurkan 2 tank musuh dan membunuh 8 tentara kafir serta melukai banyak dari mereka. Mujahidin pun merampas beberapa senjata dan jaket militer dari tentara yang tewas. Di kubu mujahidin, dua mujahid mengalami luka-luka.
Jumat siang, sekitar pukul 11.00, 1 tank milik tentara penjajah NATO berhasil dihancurkan oleh sebuah ledakan bom ranjau yang telah dipersiapkan mujahidin untuk mereka, ketika mereka melakukan perjalanan di daerah Sarpoza, Kandahar.
Menurut sumber, tank musuh hancur total dan 7 tentara penjajah yang berada di dalamnya tewas di tempat.
Jumat pagi, 2 tank milik tentara penjajah Inggris berhasil diledakan ketika mereka melakukan konvoy di daerah Babji, ota Lashkargah, provinsi Helmand. Menurut sumber, tank musuh hancur total akibat ledakan bom ranjau yang diaktifkan mujahidin melalui remot kontrol dan seluruh tentara yang berada di dalamnya tewas di tempat.
Jumat pagi sekitar pukul 9.00, mujahidin melalui remot kontrol meledakan tank milik tentara penjajah AS di daerah Shahkrman, distrik Alishank, provinsi Laghman. Ledakan bom ranjau ini berhasil menghancurkan tank musuh dan membunuh seluruh tentara di dalamnya.
Jumat pagi sekitar pukul 10.06, mujahidin melalui remot kontrol meledakan sebuah kendaraan militer milik tentara boneka Afghan di daerah Norwzo, distrik Grishk, provinsi Helmand. Ledakan berhasil menghancurkan kendaraan dan membunuh 9 tentara boneka di dalamnya. (haninmazaya/arrahmah.com)