AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Jumat siang sekitar pukul 14.00, mujahidin Imarah Islam AFghanistan menembak mati Kepala Intelijen Provinsi Ghazni, Akram Khan, dan dua pengawalnya di distrik Muqur. Setelah melakukan serangan, sang mujahid kembali ke basisnya dengan aman. Di minggu lalu, mujahidin Imarah Islam Afghanistan pun berhasil membunuh kepala intelijen provinsi lainnya dalam serangan serupa.
Dalam operasi lain, mujahidin menyerang konvoy militer tentara boneka Afghan di daerah Mulla Nuh, jalan raya Kabul-Kandahar, berhasil menghancurkan dua kendaraan militer dan membunuh enam tentara boneka Afghan.
Jumat tengah malam, mujahidin menembakan beberapa roket ke basis militer tentara penjajah AS (basis militer Bagram), berhasil membunuh beberapa tentara musuh juga melukai beberapa lainnya, jumlah pastinya tidak diketahui. Laporan menambahkan, basis militer Bagram merupakan salah satu basis militer yang selalu mendapat serangan intensif dari mujahidin Afghanistan. Kerusakan demi kerusakan telah dialami akibat serangan mujahidin.
Jumat pagi sekitar pukul 11.00, ketika tentara musuh tengah melakukan konvoy di dekat daerah Basbajak, distrik Charkh, provinsi Logar, mujahidin melalui pengendali meledakan bom ranjau dan berhasil menghancurkan satu tank musuh, membunuh seluruh tentara teroris yang berada di dalamnya.
Jumat siang, mujahidin Imarah Islam Afghanistan kembali meledakan sebuah bom ranjau melalui pengendali menargetkan patroli berjalan kaki tentara teroris AS di daerah Bagh-e-rabat, distrik Nawa, provinsi Helmand. Ledakan kali ini berhasil membunuh dua tentara teroris AS dan melukai dua lainnya.
Jumat sore, mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang konvoy tentara penjajah AS di daerah Killa dad khail, distrik Zurmat, provinsi Ghazni. Dalam serangan yang akhirnya meletuskan baku tembak antara dua kubu selama kurang lebih satu jam, mujahidin berhasil menghancurkan dua tank musuh dan membunuh seluruh tentara yang berada di dalamnya. Kubu mujahidin tidak terdapat korban. (haninmazaya/tum/arrahmah.com)