AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Kamis siang sekitar pukul 12.30, menurut laporan mujahidin Imarah Islam Afghanistan di Kabul, sebuah operasi syahid dilancarkan oleh seorang mujahid pemberani di jalan utama menuju bandara Kabul, serangan ini menargetkan tentara kafir NATO yang tengah melakukan konvoy.
Mujahid tersebut menghantamkan mobil yang ia kendarai dan berisi penuh bahan ledakan ke konvoy militer penjajah NATO, berhasil menghancurkan empat kendaraan militer dan membunuh 10 tentara penjajah NATO yang kemudian diketahui berkewarganegaraan Italia juga melukai banyak lainnya.
Setelah serangan, tentara musuh melakukan pembalasan dengan menembakan senjata mereka secara membabi buta yang menyebabkan jatuhnya korban sipil.
Kamis sore sekitar pukul 18.00, mujahidin menyerang konvoy tentara boneka Afghan di jalan raya Kabul-Kandahar, berhasil membunuh empat tentara boneka. Mujahidin pun merampas senjata dari tentara yang tewas.
Dalam laporan lainnya, mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang sebuah unit patroli tentara penjajah NATO di distrik Syedabad, provinsi Wardak. Dalam serangan, mujahidin berhasil menghancurkan satu tank musuh dan membunuh dua belas tentara penjajah juga melukai tiga lainnya.
Kamis pagi sekitar pukul 9.00, mujahidin Imarah Islam Afghanistan melalui pengendali meledakan bom ranjau ketika konvoy tentara kafir AS melintas di distrik Shirzad, provinsi Nangarhar. Ledakan berhasil menghancurkan satu tank dan membunuh empat tentara penjajah AS juga melukai tiga lainnya.
Kamis siang sekitar pukul 12.30, mujahidin Iamrah Islam Afghanistan menyerang patroli tentara penjajah NATO di daerah Lashkar Gah, distrik Nad Ali, provinsi Helmand. Dalam serangan, mujahidin berhasil menghancurkan beberapa kendaraan musuh dan membunuh seluruh tentara teroris di dalamnya.
Kamis malam, sekitar pukul 22.00, mujahidin Imarah Islam Afghanistan di kota Qalat, ibukota provinsi Zabul, berhasil menghancurkan dua kendaraan militer milik tentara penjajah NATO dan tentara boneka AFghan melalui ledakan bom ranjau. Dalam serangan ini, dua kendaraan tersebut hancur sempurna, lima tentara penjajah NATO dan tujuh tentara boneka Afghan tewas di tempat. (haninmazaya/tum/arrahmah.com)