AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Tentara kafir Kanada mengalami kecelakaan parah dalam beberapa serangan bom terpisah di provinsi Kandahar, distrik Maiwand, Zhari dan Panjwai. Menurut laporan, di hari minggu pagi, lima tentara boneka tewas ketika kendaraan militer mereka mendapat serangan bom tepi jalan di distrik Zhari. Tak berapa lama, bom ranjau kembali meledak menargetkan patroli berjalan kaki tentara kafir Kanada. Dalam ledakan ini, tiga tentara Kanada tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka cukup parah. Dalam peristiwa lainnya, masih di Kandahar, tank tentara Kanada mendapat serangan serupa. Seluruh tentara yang berada di dalamnya tewas di tempat kejadian.
Tujuh tentara musuh termasuk seorang pemimpin distrik Chrisht-e-Shareef, Abdul Wudus tewas dalam sebuah serangan pada Sabtu tengah malam. Menurut laporan, serangan dilancarkan di dekat pusat distrik ketika gubernur distrik tersebut tengah bersama seorang hakim, empat pejabat intelijen dan empat tentara penjaga menuju sebuah pesta di distrik tetangga. Mujahidin merampas stok senjata dan amunisi dari musuh yang tewas. Kubu mujahidin tidak menderita kecelakaan.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang patroli polisi boneka di daerah zawa, distrik Zarmat, provinsi Paktia pada Minggu sore. Mereka menembakan RPG ke arah kendaraan militer dan berhasil membunuh enam polisi boneka di tempat kejadian.
Basis NATO mendapat serangan misil dari mujahidin di daerah Shirkat, distrik Bala Murghab, provinsi Badghis. 10 misil ditembakan ke arah basis musuh yang menyebabkan kerusakan parah dan membunuh lima tentara penjajah NATO juga melukai tujuh tentara lainnya.
Serangan bom tepi jalan kembali menargetkan patroli tentara kafir Inggris di provinsi Helmand. Kali ini, sedikitnya 3 tentara kafir tewas dan dua tentara mengalami luka parah ketika mereka mencoba menjinakan bom ranjau yang telah ditanam mujahidin di desa Baba Ji. Peristiwa ini terjadi ketika David Milliband, salah seornag menteri Inggris mengunjungi Afghanistan dan mendatangi kota Lashkar Gah. (haninmazaya/alemarah/arrahmah.com)