AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Minggu sore sekitar pukul 5.00 waktu setempat, mujahidin Imarah Islam Afghanistan dengan meledakan bom ranjau berhasil menghancurkan sebuah tank milik tentara penjajah NATO di provinsi Logar. Ledakan juga berhasil membunuh lima tentara penjajah tersebut.
Masih di waktu yang hampir bersamaan, mujahidin juga meledakan bom ranjau yang telah mereka persiapkan untuk tentara laknat NATO di distrik Garamsir, provinsi Helmand. Sebuah tank hancur sempurna dan sepuluh tentara teroris di dalamnya tewas seketika. Setelah ledakan, mujahidin menembakan roket ke arah konvoy NATO dan menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah kendaraan milik musuh.
Operasi militer lainnya dilakukan di Provinsi Khost. Mujahidin Imarah Islam Afghanistan kembali meledakan bom ranjau melalui pengendali yang dihadiahkan untuk tentara boneka Afghan yang tengah melakukan patroli. Dua kendaraan militer lapis baja berhasil dihancurkan dan empat tentara boneka tewas di tempat.
Minggu pagi sekitar pukul 11.00, mujahidin menyerang pos polisi di kota Kandahar, serangan berlangsung selama kurang lebih 20 menit, dengan hasil delapan tentara boneka tewas di tempat termasuk komandan mereka. Mujahidin pun merampas senjata dari para tentara teroris yang tewas. Setelah itu mujahidin membakar pos polisi tersebut.
Minggu sore sekitar pukul 3.00 waktu setempat, mujahidin meledakan bom ranjau di provinsi Kapisa dengan target konvoy tentara penjajah Perancis. Ledakan kali ini berhasil menghancurkan sebuah tank milik musuh dan membunuh seluruh tentara teroris yang berada di dalamnya.
Minggu siang sekitar pukul 12.00, mujahidin menyerang patroli rutin tentara kafir NATO di provinsi Jozjan, serangan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam, berhasil menghancurkan dua tank musuh dan membunuh seluruh tentara kafir yang berada di dalamnya. Dua mujahidin terluka dalam pertempuran ini.
Minggu pagi sekitar pukul 10.00, mujahidin meledakan bom ranjau dengan target patroli berjalan kaki tentara teroris NATO di provinsi Farah. Ledakan ini berhasil membunuh tiga tentara teroris dan melukai empat lainnya. Beberapa saat setelah ledakan, tentara musuh melancarkan tembakan ke berbagai arah yang akhirnya mengenai sipil, sebuah toko milik sipil luluh lantak akibat kebiadaban tentara NATO. (haninmazaya/arrahmah.com)