AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Selasa pagi, sebuah pertempuran meletus antara mujahidin melawan tentara kafir Inggris di distrik Musa Kala, provinsi Helmand. Pertempuran itu terjadi setelah mujahidin menyerang tentara Inggris yang tengah berada dalam perjalanan pulang menuju basis militer mereka. Namun, tidak dilaporkan jumlah korban tewas atau terluka dalam pertempuran ini. Kubu mujahidin tidak mengalami kecelakaan.
Sedikitnya sembilan tentara kafir NATO tewas dan empat lainnya mengalami luka-luka dalam sebuah operasi martir yang dilakukan oleh mujahid pemberani, Muhammad Wali di distrik Herwat, provinsi Uruzgan. Menurut laporan, serangan martir ini datang saat beberapa musuh berkumpul untuk melakukan diskusi. Di distrik yang sama, pernah dilakukan operasi martir serupa yang menewaskan 30 tentara musuh pada 17 Desember 2009 silam.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan mencegah patroli tentara kafir NATO di distrik Sangi Atash, provinsi Badghis. Sedikitnya 4 tentara musuh tewas dan tiga lainnya mengalami luka cukup serius dalam serangan ini. Mujahidin tidak mengalami kecelakaan selama melancarkan operasi.
Mujahidin, dalam sebuah operasi militernya, berhasil membunuh enam tentara penjajah AS di distrik Now Zad, provinsi Helmand. Menurut laporan, para tentara tersebut baru saja turun dari sebuah helikopter untuk melancarkan serangan, mereka segera disambut oleh mujahidin yang melancarkan tembakan demi tembakan. Belasan tentara musuh tewas dan sebuah tank yang mendukung musuh hancur terkena ledakan bom ranjau. Tentara kafir AS yang didukung altileri udara melanjutkan serangannya hingga malam hari, ujar penduduk lokal. (haninmazaya/alemarah/arrahmah.com)