AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Di distrik Ysqobi, provinsi Khost, lebih dari tiga tentara boneka Afghan tewas dalam dua serangan bom terpisah dari mujahidin. Ledakan terjadi di daerah Shoni Kandaw. Tiga tentara boneka yang tewas termasuk diantaranya seorang komandan, belasan tentara boneka lainnya mengalami luka-luka dalam serangan ini.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan meledakan bom yang diaktifkan melalui pengendali di basis militer tentara boneka Afghan di kota Tarin Kot, provinsi Uruzgan. Ledakan ini menewaskan lima tentara boneka dan melukai tiga tentara lainnya. Mereka yang terluka berada dalam keadaan kritis.
Tiga misil menghantam provinsi Herat pada Senin tengah malam. Menurut laporan, salah satu misil menghantam rumah gubernur yang menyebabkan beberapa tentara yang berjaga-jaga mengalami luka cukup serius. Tidak diketahui apakah ada korban tewas dalam serangan tersebut. Dua misil lainnya menghantam basis militer di provinsi Herat. Tidak dilaporkan adanya korban tewas atau terluka, namun serangan ini menyebabkan kerusakan di beberapa bagian dari basis tersebut.
Sedikitnya empat polisi boneka Afghan tewas dan tiga polisi lainnya mengalami luka-luka ketika patroli mereka dihantam bom tepi jalan di distrik Zaria, provinsi Kandahar.
Lebih dari tujuh tentara penjajah NATO tewas di distrik Sheenki, provinsi Zabul ketika patroli mereka mendapat serangan bom ranjau. Menurut laporan mujahid setempat, tentara penjajah tersebut berencana melakukan serangan melawan mujahidin dengan mengerahkan tank-tank baja milik mereka di daerah tersebut. Sayangnya, salah satu tank mereka mendapat hantaman bom ranjau yang telah dipersiapkan mujahidin yang berhasil menewaskan lebih dari tujuh tentara NATO.
Seorang mujahid pemberani berhasil membunuh lima tentara kafir AS di distrik Shawali Kot, provinsi Kandahar. Menurut laporan, sang mujahid, Sadar Muhammad, menunggu kedatangan patroli berjalan kaki tentara musuh yang biasa melintasi area tersebut. Saat para tentara laknat itu datang, Sadar segera melancarkan tembakan ke arah tentara, dia berhasil membunuh lima tentara AS di tempat dan melukai dua lainnya. Sang mujahid, akhirnya menemui Rabb nya (syahid, Insha Allah) dalam serangan ini terkena tembakan musuh. Statemen militer musuh mengatakan hanya tiga tentaranya yang tewas dalam peristiwa ini.
Sedikitnya tujuh tentara kafir Perancis tewas ketika mujahidin melakukan serangan terhadap mereka di distrik Alah Saau, provinsi Kapisa, Senin pagi. Menurut laporan, tentara-tentara itu tengah berjalan kaki menuju pusat distrik ketika mereka mendapat serangan mendadak dari mujahidin yang akhirnya meletuskan pertempuran langsung selama kurang lebih tiga jam. Dua tentara boneka Afghan ikut tewas dalam pertempuran da seorang mujahid mengalami luka cukup serius. Selanjutnya, Presiden Perancis, Nicolas Sarkozy mengonfirmasikan, hanya seorang tentara yang tewas dalam peristiwa ini. (haninmazaya/alemarah/arrahmah.com)