AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Selasa pagi sekitar pukul 10 waktu setempat, sebuah pertempuran sengit terjadi antara mujahidin Imarah Islam Afghanistan melawan tentara penjajah Inggris dan boneka mereka di daerah Mutakhazo, distrik Musa Qilla, provinsi Helmand. Dalam pertempuran ini sejumlah besar tentara musuh tewas dan terluka, namun jumlah pasti kerugian di pihak musuh tidak diketahui.
Masih dari provinsi Helmand, sebuah laporan mengatakan bahwa mujahidin menyerang patroli tentara teroris Inggris di daerah Chah, distrik Washeer. Serangan ini berhasil menghancurkan sebuah tank musuh dan membunuh seluruh tentara teroris di dalamnya.
Selasa siang, sebuah pertempuran terjadi selama kurang lebih satu setengah jam antara mujahidin melawan tentara teroris NATO di daerah Rahim Khail, distrik Andar, provinsi Ghazni. Dalam pertempuran ini, mujahidin berhasil menghancurkan beberapa kendaraan lapis baja milik musuh dengan menggunakan RPG, seluruh tentara teroris yang berada di dalamnya dapat dipastikan tewas di tempat.
Selasa pagi sekitar pukul 10.30, mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang patroli tentara boneka Afghan di daerah Pust-e-Hassan, distrik Khash Rod, provinsi Helmand. Dalam serangan yang akhirnya meletuskan pertempuran antara kedua pihak selama kurang lebih satu jam, sebuah kendaraan militer milik musuh berhasil dihancurkan dan seluruh tentara boneka di dalamnya tewas seketika.
Selasa siang sekitar pukul 2.00 waktu setempat, mujahidin menyerang patroli tentara teroris NATO. Dalam serangan kali ini sebuah tank milik musuh berhasil dihancurleburkan dan dapat dipastikan seluruh tentara yang berada di dalamnya, yang jumlahnya tidak diketahui tewas seketika. Peristiwa terjadi di daerah Gul Dad Khail, distrik Zurmat, provinsi Paktia.
Dalam operasi militer lainnya, selasa tengah malam sekitar pukul 1.00 waktu setempat, mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang patroli rutin tentara boneka Afghan di daerah Karghalo, distrik Dasht-e-Archi, provinsi Kunduz. Dalam serangan ini, mujahidin berhasil membunuh 10 tentara boneka termasuk seorang komandan mereka. Mujahidin pun merampas senjata dan perlengkapan militer yang dimiliki oleh tentara yang tewas. (haninmazaya/arrahmah.com)