TRIPOLI (Arrahmah.com) – Kepala perawatan medis di Rumah Sakit Islam Tripoli, dr. Samih Al-Maulawi melaporkan kepada wartawan identitas para korban muslim Sunni yang gugur dan terluka oleh serangan milisi Syiah Lebanon sampai Sabtu malam (3/6/2012).
Para korban yang gugur di pihak muslim Sunni adalah Mahmud Al-Bahri, Fathimah Syaikh Khalid Ar-Rifa’i dan Ahmad Yahya. Adapun korban yang terluka parah adalah Itab Al-Bahri, Abdul Majid Syaikh dan Kamal Jalilati.
Adapun warga muslim Sunni yang mengalami luka sedang dan luka ringan adalah Khalid Hamzah, Jamal Mawas, Sulaiman Halab, Zainab Al-Mushili, Mazin Shuhud, Isham Ar-Rafi’i, Khalid Mubasyir, Fawaz Al-Haruq, Mushtafa Bahrazaq, Ridwan Fayadh, Ahmad Mar’i, Bilal Sa’di, Fatimah Khalifah, Ahmad Zamzam, Fuad Al-Bahri, Nuruddin Al-Abd, Suhair Al-Babi, Mirana Muhammad Rami Al-Gharib dan Muhammad Al-Murad. Semuanya berjumlah 19 orang.
Bentrokan bersenjata kembali meletus di wilayah Tripoli, Lebanon Selatan antara penduduk muslim Sunni di Bab Tabanah dan penduduk Syiah di Jabal Muhsin pada Sabtu (3/6/2012). Bentrokan bersenjata ini adalah rangkaian dari revolusi rakyat muslim di Suriah. Penduduk muslim sunni Bab Tabanah memberikan dukungan kepada rakyat muslim Suriah. Sementara penduduk Syiah Jabal Muhsin mendukung rezim Nushairiyah Suriah.
Pemerintahan sipil dan militer Lebanon sendiri tidak bisa bertindak netral dalam pertikaian penduduk Lebanon di Tripoli. Dominasi Syiah dan Kristen Maronit dalam lembaga pemerintahan sipil dan militer Lebanon menyebabkan keberpihakan pemerintahan Lebanon kepada pihak Syiah. Terlebih pengaruh politik dan militer rezim Suriah masih kuat mencengkeram Lebanon.
Pada pertengahan bulan Mei 2012, perwira militer Lebanon membunuh dua ulama muslim Sunni. Militer Lebanon juga menangkap sejumlah penduduk sipil muslim sunni yang menampung para pengungsi muslim dari Suriah. Keberpihakan pemerintahan sipil dan militer Lebanon terhadap rezim Suriah dan penduduk Syiah Lebanon mengundang protes keras penduduk muslim sunni di seluruh wilayah Lebanon.
(muhib almajdi/arrahmah.com)