(Arrahmah.com) – Jum’at (20/12/2013), RS Al-Kindi di Aleppo yang merupakan salah satu markas pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syi’ah pendukungnya telah dibebaskan oleh Mujahidin Islam dari beberapa kelompok jihad. Dua Mujahidin Jabhah Nushrah melakukan operasi syahid sebagai langkah awal pertempuran untuk membebaskan gedung rumah sakit tersebut dari pasukan musuh. Dalam pertempuran tersebut lebih dari 50 tentara rezim Nushairiyah tewas dan lebih dari 20 lainnya ditawan oleh Mujahidin. Selain itu Mujahidin juga mendapatkan sejumlah ghanimah (harta rampasan perang) berupa persenjataan. Berikut terjemahan rilisan resmi Jabhah Nushrah terkait serangan bom yang mengawali pertempuran sengit dan pembebasan RS Al-Kindi:
****
Segala puji bagi Allah semata.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Penjelasan no. 442
Menyerang dan membebaskan Rumah Sakit Al-Kindi setelah melakukan dua serangan bom syahid
Segala puji bagi Allah Yang Maha Merajai lagi Maha Tinggi, Yang telah memerintahkan kepada kita untuk memutuskan perkara di antara manusia secara adil dan mensyari’atkan bagi kita untuk membalas serangan pihak yang zalim secara seimbang. Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada orang yang senantiasa tersenyum lagi ahli berperang, nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam, juga kepada semua sahabat dan keluarganya. Amma ba’du.
Setelah melakukan pengepungan selama lebih dari 5 bulan, dan pergerakan maju pasukan rezim Nushairiyah Suriah dari arah front timur di Aleppo, serta kesuksesan mujahidin memukul mundur pergerakan maju pasukan rezim Nushairiyah dan menimpakan kerugian sangat besar pada barisan mereka dalam pertempruan di wilayah Naqirin dan bukit Syaikh Yusuf; maka Ruang Operasi Gabungan “Hati yang Satu” yang dipimpin oleh seorang komandan Jabhah Nushrah, dan mencakup kelompok Jabhah Nushrah, Jabhah Islamiyah, dan Harakah Fajr Asy-Syam Al-Islamiyah memulai operasi gabunga penuh berkah yang menghabisi harapan pasukan rezim Nushairiyah untuk mencapai Rumah Sakit Al-Kindi dan memecahkan pengepungan terhadap pasukannya di sana pada pintu gerbang Aleppo Utara di dekat Penjara Pusat Aleppo yang berjarak hanya selemparan batu dari Rumah Sakit Al-Kindi.
Setelah berulang kali berusaha melakukan penyerbuan masuk ke dalam Rumah Sakit Al-Kindi, di mana usaha yang terbaru adalah pada hri Rabu, 30 Muharram 1435 H/4 Desember 2013 M, pada pagi hari tersebut mujahidin meledakkan sebuah tank BMP yang dipenuhi dengan bom dan diparkir di dekat gedung Rumah Sakit. Ledakan itu mengenai secara langsung gedung Rumah Sakit, atas karunia Allah semata, dan setelah itu mujahidin menyerbu masuk ke dalam kompleks Rumah Sakit. Namun serangan masuk tersebut belum menemui kesuksesan. Mujahidin harus kembali mempertahankan posisi-posisi mereka dan kemudian terlibat baku tembak dengan pasukan rezim Nushairiyah selama masa pasca serangan bom tank tersebut. Hasil dari operasi peledakan tank BMP dan baku tembak sengit setelahnya adalah tewasnya 9 tentara rezim Nushairiyah. Dalam serangan pada hari itu, mujahidin telah berhasil memasuki lantai satu, lantai dua dan lantai tiga gedung Rumah Sakit. Mujahidin mempergunakan senjata ringan, senjata menengah, senjata berat dan roket. Segala puji bagi Allah atas segala keadaan.
Pada hari Jum’at sore, 16 Shafar 1435 H/20 Desember 2013 M mujahidin memulai operasi serangan terpadu untuk menyerbu ke dalam gedung Rumah Sakit dan menguasainya. Mujahidin menyiapkan dua buah truk berisikan bom dan bahan peledak dalam jumlah besar. Lalu dibuatlah rencana penyerbuan masuk ke dalam gedung Rumah Sakit. Serangan pun akan dimulai oleh dua orang pelaku seranga syahid, Abu Wadda’ Al-Kurdistani dan Abu Turab Al-Kurdistani [semoga Allah menerima keduanya] dengan meledakkan truk mereka pada gedung rumah sakit lama. Abu Wadda’ Al-Kurdistani berhasil mengenai lebih banyak dari target yang telah ditetapkan untuknya, di mana ia berhasil membawa truk penuh bom yang dikendarainya ke tengah-tengah gedung rumah sakit, lalu ia meledakkannya.
Abu Turab Al-Kurdistani kemudian menyusulnya untuk menuntaskan sisa gedung rumah sakit. Setelah itu beberapa regu pasukan serbu menyusul dan menyerbu ke dalam gedung untuk menyisir dan membersihkannya lantai demi lantai. Mujahidin memasuki gedung pertama dan membunuh sejumlah besar tentara Nushairiyah di dalamnya. Mereka berhasil menguasai sepenuhnya gedung tersebut dan mengibarkan panji tauhid di atasnya saat matahari hari Jum’at terbenam. Mujahidin mengumandangkan adzan Maghrib dari dalam gedung tersebut, dan mereka melanjutkan dengan penyerbuan terhadang gedung berikutnya yaitu gedung rumah sakit baru. Di gedung baru mujahidin berhasil menewaskan dan menawan sejumlah tentara rezim Nushairiyah. Mujahidin akhirnya mengumumkan telah menguasai sepenuhnya kedua gedung rumah sakit tersebut sebelum waktu Isya’ pada hari Jum’at, 16 Shafar 1435 H/20 Desember 2013 M.
Kerugian di pihak pasukan rezim Nushairiyah Suriah sangat besar, segala puji bagi Allah semata. Mujahidin berhasil menewaskan lebih dari 50 tentara Nushairiyah dan menawan lebih dari 20 tentara Nushairiyah. Di antara yang berhasil ditawan mujahidin adalah Letkol Thariq Syami, komandan operasi Rumah Sakit Al-Kindi. Mujahidin menghancurkan sebuah tank BMP yang dipergunakan oleh pasukan Nushairiyah dalam operasi pertempuran di rumah sakit. Selain itu mujahidin berhasil merampas sebuah tank, sebuah meriam kaliber 23 mm, sejumlah senjata dan amunisi beragam ukuran. Segala puji bagi Allah semata.
Pertempuran pada hari Jum’at yang penuh berkah itu berakhir dengan kemenangan besar dan pertolongan dari Allah Ta’ala, agar menjadi menjadi Jum’at kemarahan dan pembalasan bagi para syuhada’ Aleppo yng gugur oleh seranga bom-bom barrel yang dijatuhkan oleh pesawat tempur rezim Nushairiyah di atas kepada penduduk muslim Aleppo. Dengan membebaskan dan menguasai sepenuhnya Rumah Sakit Al-Kindi, mujahidin telah melakukan langkah besar untuk memecahkan tembok-tembok Penjara Pusat Aleppo. Mujahidin Jabhah Nushrah masih terus berjaga-jaga di luar tembok-tembok Penjara Pusat Aleppo, untuk penyerbuan besar di mana mereka akan menyingkirkan kezaliman terhadap para tawanan Ahlus Sunnah dan penduduk tertindas di dalam Penjara Pusat Aleppo. Semoga hari itu telah dekat.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.
Jabhah Nushrah Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’
Jangan melupakan kami dalam do’a baik kalian
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam
Senin, 19 Shafar 1435 H 23 Desember 2013 M
(siraaj/arrahmah.com)