JAWA BARAT (Arrahmah.id) – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengutuk keras aksi penusukan seorang siswi SD yang sedang dalam perjalanan pulang usai mengaji di Kota Cimahi.
Ridwan Kamil mendesak agar pihak keamanan segera mengungkap kasus ini sehingga tidak ada kekhawatiran bagi anak-anak lain di Jawa Barat.
“Segera diungkap secepatnya supaya tidak meresahkan anak-anak yang pergi ngaji malam hari atau maghrib-maghrib,” kata Ridwan Kamil di Bandung, pada Sabtu (22/10/2022).
Ia juga meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini termasuk motif pelaku penusukan tersebut.
“Ini kan namanya kriminalitas ya. Saya titip ke kepolisian untuk segera mengungkap secepatnya,” ujar mantan wali kota Bandung itu.
Ridwan Kamil mengungkapkan belasungkawa kepada keluarga korban atas tragedi yang menimpa anak mereka.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban penusukan di sekitar Kebon Kopi Kelurahan Cibeureum, Kota Cimahi, Jawa Barat usai pulang mengaji, pada Rabu (19/10/2022) malam.
Korban yang masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD) itu pun tewas akibat luka yang dideritanya.
Dalam rekaman CCTV yang beredar di media sosial, tampak dua orang anak perempuan sedang berjalan pulang dari tempat mengaji. Mereka kemudian berpisah saat berada di persimpangan.
Setelah berpisah, tiba-tiba ada seorang pria tak dikenal turun dari motor. Pria itu mengeluarkan senjata tajam sambil berjalan menghampiri korban. Kemudian pelaku langsung menusuk punggung korban. Setelah ditusuk, korban sempat berlari untuk meminta pertolongan.
Warga yang melihat korban kesakitan dan berlumuran darah segera membawanya ke rumah sakit, namun nyawa korban tidak tertolong saat mendapatkan perawatan.
Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) berusaha membantu penyelidikan kasus pembunuhan ini. Saat ini, pelaku tengah dalam pengejaran.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, sejumlah informasi telah didapat termasuk ciri-ciri orang yang diduga pelaku penusukan.
“Kami tindak lanjut prosesnya. Pelaku sedang dalam pengejaran,” kata Ibrahim pada Jumat (21/10). (rafa/arrahmah.id)