BERLIN (Arrahmah.com) – Sebuah laporan yang dirilis parlemen Jerman menyebutkan, ribuan tentara Jerman yang bertugas di Afghanistan mengalami kegemukan. Mereka juga dilaporkan suka minuman keras, merokok, dan kurang latihan.
Data parlemen yang dirilis Daily Mail, Kamis (4/12) mengungkap, lebih dari 40 persen dari total tentara Jerman di Afghanistan mengalami kegemukan. Jumlah ini bahkan lebih tinggi dari persentase kegemukan yang terjadi pada penduduk sipil Jerman.
Data ini membuat militer federal Jerman, Bundeswehr, malu. Sebuah laporan lain yang dirilis awal tahun juga mengungkap, banyak tentara Jerman kegemukan, banyak merokok, dan sedikit latihan fisik. Mereka juga lebih suka dengan alkohol ketimbang buah-buahan dan sayuran.
Militer Amerika Serikat dan Inggris menerapkan aturan keras yang melarang tentaranya yang sedang bertugas meminum alkohol. Sementara pimpinan pasukan Jerman mengizinkan tentaranya meminum 1 liter lebih bir setiap hari.
Data yang dilansir Times pada 2007, tentara Jerman yang bertugas di wilayah timur Afghanistan meminum sekira 850.000 liter bir dan 90.000 botol anggur. Selama enam bulan pertama tahun ini saja, sudah 450.000 liter bir yang dikonsumsi tentara Jerman.
Times juga melaporkan, pejabat senior pemerintah Jerman menganggap tentaranya tidak melakukan misi utama mereka yaitu melatih polisi Afghanistan. Pejabat tersebut mengatakan, “ini benar-benar misi yang menyedihkan”.
Saat ini terdapat 3.500 tentara Jerman di sana. Sejak pertama mengirimkan pasukan ke Afghanistan, Jerman sudah kehilangan 28 tentaranya. (Hanin Mazaya/okz)