YAMAN (Arrahmah.com) – Teks berita.Koordinator kemanusiaan PBB di Yaman telah memperingatkan bahwa 30.000 warga sipil terperangkap di kota pelabuhan Laut Merah Al-Mokha, di tengah pertempuran mematikan antara pasukan pemerintah dan teroris Syiah Houtsi.
“Diperkirakan 20.000-30.000 orang, hampir sepertiga dari populasi, terjebak di kota dan membutuhkan perlindungan dan pemberian bantuan segera,” kata Jamie McGoldrick dalam sebuah pernyataan pada Selasa (31/1/2017) malam sebagaimana dilansir WB.
Dia mengatakan serangan udara, penembakan dan serangan sniper yang terjadi berulang kali di dan di sekitar kota pelabuhan strategis tersebut telah mrmbunuh dan melukai sejumlah warga sipil dan telah menyebabkan sebagian besar layanan terhenti.
“Puluhan ribu warga sipil terpaksa meninggalkan rumah mereka, beberapa diantaranya harus melewati jalan ditambang untuk mencapai keselamatan di wilayah tetangga,” kata pejabat PBB McGoldrick.
“Banyak keluarga pengungsi sudah menjadi korban konflik, dengan mata pencaharian yang hilang dan pengungsian sebelumnya. Sekarang mereka membutuhkan perlindungan,” tambah McGoldrick.
(banan/arrahmah.com)