GAZA (Arrahmah.com) – Jum’at (7/6/2013), masjid-masjid di seluruh Jalur Gaza mengumumkan kepada seluruh rakyat Palestina untuk bergabung dengan aksi long march selepas shalat Jum’at menuju ke wilayah Beit Hanoun, Gaza Utara yang berbatasan dengan “Israel” (pintu perbatasan Erez) dalam rangka Global March To Jerusalem (GMJ) 2013, berdasarkan laporan Abdillah Onim, relawan Indonesia yang menetap di Gaza, yang diterima oleh arrahmah.com.
Pembukaan aksi dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an surat Al-Isra. Lebih dari 10 ribu warga Jalur Gaza berkumpul dengan satu suara dan satu tujuan yakni ingin membebaskan tanah Palestina dan Masjid Al-Aqsha dari penjajah “Israel.”
“Gayatukum..Allah, Qudwatukum..Arrasul. Dusturukum..Al-Qur’an, Sabilukum.. Al-Jihad, Asma Amanikum.. Al-Maut Fiisabililllah,” demikian seruan bergema di antara puluhan ribu warga Gaza.
“Al-Quds Raihin Syuhada bil milliyin.”
Misi utama GMJ 2013 ini adalah untuk menyatukan visi dan menyatukan perjuangan agar tertata rapi dalam satu komando.
Pihak keamanan Palestina dengan persenjataan lengkap berjaga-jaga ketat sebagai pengamanan di seputar wilayah di mana puluhan ribu warga Gaza berkumpul, menjaga ketat sebagaimana di seputar wilayah di mana puluhan ribu Gaza berkumpul, khawatir para pemuda Palestina menerobos pintu perbatasan Erez.
Acara GMJ 2013 yang diadakan oleh warga Jalur Gaza tersebut berlangsung lebih dari 3 jam, GMJ 2013 ini ditutup dengan doa dan takbir bersama-bersama. (siraaj/arrahmah.com)