GAZA (Arrahmah.com) – Ribuan pendukung Hamas berkumpul di Khan Younis dan Kota Gaza pada Ahad (1/3/2015) untuk memprotes keputusan Mesir yang melabeli Hamas sebagai organisasi “teroris”, sebagaimana dilansir oleh Ma’an News Agency.
Pemimpin senior Hamas Salah al-Bardawil mengatakan kepada para pendukungnya pada pawai tersebut bahwa Hamas “tidak akan mengizinkan pihak berwenang Mesir untuk menyakiti anak-anak kita, dan kita akan menolak mereka seperti kita menolak pendudukan “Israel”.”
“Kesabaran kami sudah habis, dan kami menyerukan kepada negara-negara Arab untuk menekan pemerintah Mesir,” tambahnya.
Pemimpin senior Hamas yang lain, Ismail Radwan, mengatakan kepada para demonstran bahwa keputusan pengadilan Mesir “melayani kepentingan pendudukan “Israel” yang tidak mewakili kehendak rakyat Mesir.”
Keputusan ini merupakan upaya untuk menekan Hamas untuk menyetujui persyaratan-persyaratan politik, Radwan menambahkan.
“Jalur Gaza bukanlah mangsa yang mudah. Mereka yang mengancam Gaza dan Hamas harus bertanya kepada penjajah [Israel] dan [menteri pertahanan Israel] Yaalon siapa sebenarnya Hamas dan al-Qassam.”
Pengadilan Mesir, pada Sabtu (28/2) menyatakan Hamas sebagai organisasi “teroris”, sumber peradilan mengatakan pada Ahad (1/2), setelah sayap bersenjata gerakan itu, brigade Izzuddin al-Qassam, juga mendapat label yang sama.
(ameera/arrahmah.com)