BENGKULU (Arrahmah.com) – Sekitar tiga ribu siswa Kota Bengkulu menggelar demo aksi penolakan pornografi di lapangan Stadion Sawah Lebar, Selasa (13/12/2011).
“Aksi ini untuk menunjukan penolakan kita terhadap perbuatan-perbuatan yang mencederai moral anak didik kita,” kata koordinator lapangan aksi Heri Suryadi disela-sela aksi, Selasa (13/12).
Aksi yang dimulai sekitar pukul 09.00 wib dipicu tersebarnya video porno sepasang siswa SMP Negeri di Kota Bengkulu beberapa waktu lalu.
Ia mengharapkan aksi ini dapat memberikan efek jera kepada siswa yang melakukan tindakan asusila tersebut.
Aksi yang diikuti oleh siswa, guru, dan PGRI ini menyatakan dukungan kepada Walikota Ahmad Kanedi yang melarang siswa tersebut bersekolah di Kota Bengkulu.
“Kepada aparat penegak hukum kita harap bertindak tegas mengusut penyebar video porno tersebut,” tambah pria yang juga Kepala Sekolah SMP Negeri 18 Kota Bengkulu itu.
Para siswa justru menolak jika siswa pelaku video mesum itu tetap bersekolah di sekolah mereka.
Sementara itu walikota Bengkulu mengeluarkan pernyataan melarang kedua siswa tersebut bersekolah di Kota Bengkul karena dianggap telah mencoreng dunia pendidikan. (ant/arrahmah.com)