AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Tentara kafir AS gagal melacak jejak ribuan senjata mereka yang berpindah tangan ke pihak mujahidin Taliban.
Satu audit yang dikerjakan di bawah pengawasan Pejabat yang bertanggungjawab terhadap pemrintah di Washington menemukan bahwa dalam empat tahun (hingga Juni 2008), militer AS telah gagal menyelamatkan sekitar 222.000 untuk masuk ke Afghanistan.
Laporan tersebut juga menyatakan suplai senjata untuk tentara AS di Afghanistan berada dalam resiko tinggi tindak pencurian.
Laporan juga menunjukkan tidak ada arsip yang dapat dijadikan bukti tentang apa yang terjadi terhadap 135.000 lebih senjata lainnya yang dikirim oleh negara-negara NATO untuk angkatan perang mereka di Afghanistan.
Persenjataan tersebut meliputi ribuan mortir, senjata mesin, roket, dan roket RPG.
Politisi AS menekan Pentagon untuk menjelaskan mengenai laporan yang baru-baru ini dikeluarkan tersebut.
Penemuan datang hanya selang sehari setelah Kabul mendapat tiga serangan sekaligus beberapa waktu lalu.
Laporan ini menunjukkan kian lemahnya kekuatan AS dan meningkatnya kekuatan mujahidin. AS tidak lagi dapat melindungi pengiriman senjata-senjata mereka. Senjata yang menghabiskan kas negara mereka, berpindah tangan ke pihak mujahidin dan digunakan untuk menghabisi tentara-tentara kafir tersebut. Senjata makan tuan! (Hanin Mazaya/arrahmah.com)