MOGADISHU (Arrahmah.com) – Bencana banjir di Somalia telah menghancurkan ribuan rumah darurat serta kakus dan sumur dangkal, mempengaruhi 132.000 orang sejak 19 Oktober, ujar laporan badan kemanusiaan PBB.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan dalam laporan terbaru pada Sabtu (14/11/2015) bahwa saat kondisi basah terus berlanjut, ribuan orang di daerah dataran rendah bagian selatan dan tengah Somalia tetap beresiko, lansir Shabelle pada Ahad (15/11).
“Di wilayah Banadir, hujan lebat menyebabkan banjir bandang di Mogadishu dan daerah sekitarnya,” ujar laporan OCHA.
“Tiga anak dilaporkan tewas dan sejumlah orang terluka setelah sebuah tembok runtuh di distrik Yaqshiid,” lanjut laporan.
60.000 orang telah mengungsi akibat banjit di wilayah Bakool, Bay, Hiraan, Juba Bawah, Juba Tengah dan Shabelle Tengah, menurut laporan berbagai sumber. Sebagian besar tempat penampungan yang menjadi tempat tinggal sekitar 12.000 orang telah hancur. Juga, lebih dari 90 jamban dilaporkan rusak.
Para ahli mengatakan bahwa banjir membuat ribuan jalan terpotong dan mempersulit bantuan kemanusiaan mencapai mereka yang membutuhkan. (haninmazaya/arrahmah.com)