SURABAYA (Arrahmah.com) – Ribuan pelajar Lembaga Pendidikan Islam Hidayatullah Surabaya berkumpul di bundaran ITS Surabaya, Mulyosari. Mereka melakukan pawai berjalan kaki, orasi, dan pembagian selebaran penolakan Valentine Day (VD), Kamis (13/02/2014).
Sebagian besar massa terlihat membawa berbagai macam spanduk bertuliskan ‘Tolak Valentine Day, Reject Valentine Day’. Aksi pelajar tersebut juga menyebarkan selebaran menolak Valentine. Tiba di Bundaran ITS, beberapa pelajar mewakili sekolahnya melakukan orasi. Dalam orasi tersebut mereka terus menyatakan penolakan terhadap perayaan Valentine day.
“Ayo dong kawan coba pikir, apa sih untungnya Valentine day itu kita rayakan? Valentine bukanlah budaya Islam, bukan budaya Indonesia. Lalu tradisi apa dan dalam rangka apa kita merayakannya? Itu adalah tradisi bangsa Romawi penyembah patung dan berhala. Apakah kita mau termasuk bagian dari mereka. Tentu tidak kan?”ujar ketua Osis SMA Luqman al Hakim, Dio.
Menurut Koordinator aksi, Bina Asani, perayaan VD tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.
”Perayaan ini tidak sesuai dengan ajaran Islam, karena itu kami yang tergabung dalam siswa sekolah Islam Hidayatullah Surabaya menolak perayaan Valentine. Karena itulah kami melakukan melakukan pawai guna mensosialiasikan hal ini kepada khalayak ramai khususnya kawula muda”.
Harapannya, kata Bina, apa yang dilakukan siswa Hidayatullah Surabaya bisa memberi edukasi kepada masyarakat tentang buruknya budaya VD yang selalu memberi efek negatif. (azm/arrahmah.com)