AL-QUDS (Arrahmah.com) – “Israel” mengerahkan ribuan petugas polisi, penjaga perbatasan, dan pasukan khusus di Yerusalem Timur (Al-Quds) pada Jum’at saat warga Palestina menuju ke Masjid Al-Aqsa untuk shalat Jum’at, sebagaimana dilansir oleh Ma’an News Agency, Kamis (2/7/2015).
Juru bicara polisi “Israel” Luba Samri mengatakan bahwa persiapan untuk ribuan jama’ah dimulai pada subuh.
Antara 06:30 dan 05:00 jalan di sekitar Kota Tua, Wadi al-Joz, jalan Nablus, dan jalan Salah al-Din ditutup.
Pembatasan baru yang dikenakan pada Selasa akan dilberlakukan, yang berarti bahwa perempuan berusia antara 16 dan 30 tahun perlu meminta izin untuk memasuki Yerusalem.
Hal yang sama berlaku bagi laki-laki berusia 30-50 tahun, sementara mereka yang berusia di bawah 12 tahun dan yang lebih dari 50 tahun bisa masuk tanpa izin.
Pengumuman ini dibuat setelah beberapa serangan yang menargetkan militer dan pemukim “Israel”.
Ramadhan sering menawarkan kesempatan langka bagi warga Palestina untuk mengunjungi Yerusalem Timur, bagian dari wilayah Palestina yang diduduki “Israel”, karena memasuki kota itu tetap sangat terbatas pada masa-masa selain bulan Ramadhan.
Lebih dari 350.000 jama’ah melakukan sholat Jum’at di masjid Al-Aqsa pada Jum’at lalu.
(ameera/arrahmah.com)