RAMALLAH (Arrahmah.com) – Ribuan orang telah menandatangani petisi yang mendesak Google untuk mengembalikan Palestina pada layanan petanya setelah Google menuai kritik keras pasca keputusanya untuk menghapus Palestina dari aplikasi Google Maps-nya, sebagaimana dilansir World Bulletin, Rabu (10/8/2016).
Jika Anda mencoba untuk mencari ‘Palestina’ di aplikasi ini, Anda akan diarahkan ke Gaza atau Yerusalem, bukan Palestina.
Lebih dari 150.000 orang menandatangani petisi di Change.org yang berjudul “Google: Put Palestine on your maps“, pada Senin (8/8), dan menuding Google Maps “menjadikan dirinya terlibat dalam pembersihan etnis yang dilakukan Israel terhadap Palestina” baik sengaja atau tidak sengaja.
Petisi ini, yang dirancang oleh Zak Martin, mengecam keras penghapusan nama Palestina dan menyebut tindakan tersebut sebagai “penghinaan yang sangat pedih” bagi rakyat Palestina.
Para wartawan berpendapat bahwa keputusan Google tersebut “bertentangan dengan semua norma dan konvensi internasional” dan berupaya untuk menyangkal hak orang Palestina atas tanah air mereka dan didesain untuk memalsukan sejarah dan geografi.
(ameera/arrahmah.com)