KUALA LUMPUR (Arrahmah.com) – Pelaksanaan shalat jenazah ilmuan muda Palestina yang dibunuh, Dr Fadi Muhammad al-Bathsy, (35 tahun), diadakan pada Rabu (25/4/2018) pagi di ibukota Malaysia, Kuala Lumpur.
Ribuan aktivis pro-Palestina dan perwakilan masyarakat sipil berbondong-bondong ke ibukota Malaysia untuk menghadiri pelaksanaan shalat jenazah Syaikh Fadi.
Jenazah Syaikh Fadi dibawa ke Bandara Internasional Kuala Lumpur sebelum mendarat di Bandara Internasional Kairo.
Jenazah Syaikh Fadi dilaporkan sedang dalam perjalanan menuju ke kampung halamannya, di Jabaliya, di Jalur Gaza yang diblokade.
Jenazah Syaikh Fadi diperkirakan akan diterima oleh ribuan warga Palestina yang telah menyambutnya di Gaza.
Sementara itu polisi Malaysia mengatakan bahwa dua orang yang diduga menembak Shaikh Fadi masih berada di negara itu.
Dua pria mengendarai sepeda motor menembakkan setidaknya 14 tembakan ke arah Syaikh Fadi di luar gedung apartemennya pada hari Sabtu, dan menyebabkan Syaikh Fadi syahid di tempat.
(ameera/arrahmah.com)