PAKISTAN (Arrahmah.com) – Di Pakistan, unjuk rasa memprotes pelecehan terhadap Nabi Muhammad (Shalallahu ‘alaihi wa sallam) masih berlanjut, ribuan Muslimah Pakistan turun ke jalan-jalan untuk mengutuk film anti-Islam yang dirilis di AS dan majalan Prancis yang mempublikasikan kartun yang menghina Nabi Muhammad (Shalallahu ‘alaihi wa sallam).
Demonstrasi itu digelar di kota pelabuhan Karachi pada hari Rabu (3/10/2012), para demonstran membawa poster-poster anti-AS dan berjanji siap mengorbankan jiwa mereka demi membela kehormatan Rasulullah tercinta.
Mereka mengatakan bahwa provokasi atau penistaan agama adalah ancaman bagi kedamaian global dan mendesak pengusiran para duta besar AS dan Prancis di seluruh negara-negara Muslim, lansir Presstv.
Para demonstran juga menuntut pemutusan hubungan diplomatik dengan kedua pemerintahan tersebut, yang menggunakan dalih “kebebasan berekspresi” untuk melindungi para penjahat itu.
Mereka juga menuntut organisasi internasional untuk memberikan hukuman bagi para penista agama.
“Harus ada hukum yang kuat, jika ada hukum untuk ‘holocaust’, maka harus ada sebuah hukum bagi umat Islam untuk melarang film seperti ini, untuk melarang kartun seperti itu karena kami amemiliki perasaan bahwa kami mencintai Nabi kami,” kata seorang demonstran kepada Presstv.
Pada hari Senin (1/10), ribuan aktivis Muslim Pakistan juga menggelar demonstrasi damai yang dipimpin oleh ormas Difa-e-Pakistan Council (DPC) untuk memprotes film “Innocence of Muslims”, yang membuat polisi memblokade semua rute menuju Konsulat AS di Peshawar karena takut diserbu oleh para demonstran. (siraaj/arrahmah.com)