ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Salah seorang komandan mujahidin Taliban Pakistan mengatakan akan mengirimkan ribuan tentaranya ke Afghanistan untuk menyambut kedatangan puluhan ribu tentara baru yang diklaim AS akan disebar secepatnya di sana. Dia mengatakan militer boneka Pakistan melakukan serangan ke wilayah Swat dan Waziristan untuk menekan mujahidin agar tidak menyebrang ke Afghanistan.
Waliur Rahman mengatakan kepada Associated Press dalam sebuah wawancara eksklusif pada Senin tengah malam di tempat yang tidak diketahui, bahwa Taliban Pakistan yang berada di wilayah Waziristan Selatan akan terus melancarkan perang gerilya melawan tentara-tentara pendudukan.
Rehman adalah wakil dari Hakimullah Mehsud yang memimpin para mujahid di Waziristan Selatan.
“Jika Barack Obama mengirimkan tentara tambahan ke Afghanistan maka kami juga akan mengirimkan ribuan tentara kami kesana untuk memerangi tentara AS dan NATO,” ujar Rehman.
“Mujahidin Afghan membutuhkan pertolongan kami dan kai akan menolong mereka,” lanjutnya.
Tetapi, Kolonel Wayne Shanks, jurubicara militer AS di Afghanistan dengan angkuhnya mengatakan bahwa statemen Rehman hanya sebuah retorika semata dan tidak patut dipercaya.
“Kami tidak memiliki indikasi adanya pergerakan ‘militan’ di wilayah perbatasan,” klaimnya.
30.000 tentara baru yang akan dikirimkan AS akan berhadapan dengan 10.000 mujahidin dari Waziristan Selatan termasuk ratusan mujahidin yang berasal dari Uzbekistan. Militer boneka Pakistan mengeluarkan statemen bahwa mereka berhasil membunuh 600 ‘militan’ Taliban, namun Rehman mengatakan ia hanya kehilangan 20 pejuangnya.
“Kami akan kembali menjadi saudara Pakistan jika mereka mengehentikan dukungannya untuk Amerika,” ujar Rehman. Dia menambahkan bahwa mujahidin hanya menargetkan tentara bukan sipil dalam setiap serangannya. (haninmzaya/AP/arrahmah.com)