YERUSALEM (Arrahmah.com) – Ribuan warga Palestina shalat di Masjid Al-Aqsa pada Ahad (31/5/2020) situs Islam ketiga yang paling suci ini dibuka kembali setelah penutupan selama 69 hari untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Otoritas Israel dan Palestina telah melonggarkan lockdown dalam beberapa hari terakhir setelah penurunan infeksi Covid-19.
Menurut direktur masjid, Omar Kiswani, hampir 3.500 jamaah Muslim melakukan sholat subuh di berbagai wilayah kompleks, dengan tetap memperhatikan sosial distancing.
“Saya membuka gerbang masjid hari ini dengan gembira,” katanya kepada Middle East Eye.
“Ini adalah Al-Aqsa yang kita kenal, penuh dengan jamaah Muslim, tetapi kami telah meminta mereka untuk mematuhi semua pedoman pencegahan untuk memastikan keselamatan mereka,” ujar Kiswani.
Ada 17.000 kasus virus korona dan 284 kematian di Israel, dan 386 kasus dan tiga kematian di Tepi Barat yang diduduki.
Kemudian pada hari Ahad, polisi Israel menangkap puluhan warga Palestina, ketika sekelompok pemukim Israel dengan pengawalan ketat memasuki kompleks.
Di antara mereka yang ditangkap adalah wartawan dan kontributor MEE Sondos Ewies, yang mengatakan dia ditahan meskipun menunjukkan kartu persnya, dan dituduh mengambil bagian dalam kerusuhan.
Ewies kemudian dibebaskan dengan syarat bahwa ia tidak boleh memasuki situs Al-Aqsa selama sepekan. Larangan itu dapat diperpanjang selama enam pekan lagi, kata seorang petugas kepadanya selama interogasi.
(ameera/arrahmah.com)