KAIRO (Arrahmah.com) – Ribuan demonstran memenuhi jalan-jalan kota Kairo pada Jum’at (12/7/2013) untuk mendukung Muhammad Mursi, presiden Mesir yang belum lama diberhentikan dari jabatannya, dengan membawa salinan kitab suci Al-Quran di satu tangan dan bendera Mesir di tangan lainnya.
Para demonstran pro-Mursi yang telah berkemah di luar masjid Rabaa Al-Adaqiya di kota tersebut selama lebih dari dua minggu menyerukan protes besar-besaran pada hari Jum’at.
“Kami akan terus melawan. Kami akan tinggal satu atau dua bulan, atau bahkan satu atau dua tahun,” kata seorang tokoh gerakan Islam, Safwat Hegazi, kepada kerumunan massa, Agence France Presse (AFP) melaporkan.
“Kami tidak akan pergi dari sini hingga presiden kami, Muhammad Mursi kembali,” lanjutnya.
Para demonstran, yang merupakan gabungan dari ribuan warga dari seluruh provinsi Mesir, menuntut kembalinya Muhammad Mursi sebagai presiden.
Para demonstran pro-Mursi itu datang dari seluruh penjuru Mesir untuk bergabung dengan ratusan orang lainnya yang telah berkemah di depan masjid Rabaa Al-Adawiya. Sementara para pendukung Mursi lainnya bergabung dengan demonstrasi massa yang digelar di lapangan Nahda di Universitas Kairo dan istana kepresidenan Ittihadiya.
“Saya yakin Mursi akan kembali ke posisinya,” kata seorang mahasiswa, Ibrahim Muhammad, dari provinsi Nile Delta. “Setiap ketidakadilan ada akhirnya.” (siraaj/arrahmah.com)