Washington (arrahmah) – Ribuan pengunjuk rasa berkumpul di dekat Gedung Putih, Gedung Capitol dan Gedung Petroleum Institute guna mengungkapkan oposisi mereka terhadap berlanjutnya perang di Irak.
Polisi menahan 32 orang yang berusaha memblokir pintu masuk ke Kantor Pajak Federal di Washington. Pengunjuk rasa berkumpul disekeliling gedung itu dalam rangka menarik perhatian public pada masalah uang pajak yang dipakai mendanai perang. Pengunjuk rasa juga berkumpul di Miami, San Francisco serta kota-kota lainnya.
Sementara itu, Presiden Bush mengatakan ia gembira dengan situasi politik di Irak lima tahun setelah invasi yang dipimpin Amerika ke Irak, tetapi katanya, ia belum puas karena masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Dalam wawancara dengan VOA, Bush mengatakan ia gembira melihat munculnya gerakan demokrasi di Irak. Tetapi katanya, salah satu masalah yang dihadapi Negara itu berasal dari apa yang disebutnya “pengaruh buruk Iran” , dan ia mencontohkan pengiriman senjata Iran untuk dipakai para ekstremis di Irak.
Presiden Bush mengatakan ia berpendapat sebuah Irak yang damai menunjang kepentingan rakyat Iran dalam jangka panjangnya. Rabu, Bush berpidato yang membela keputusan perang di Irak, dan memperingatkan penarikan pasukan Amerika akan menyebabkan kemenangan para teroris.
Bush mengatakan pada hadirin di Pentagon, pengurangan lebih jauh dari jumlah pasukan Amerika harus didasarkan pada rekomendasi dari para panglima Amerika di Irak. [voa]