TEHERAN (Arrahmah.com) – Sejumlah media massa melaporkan Pasukan Garda Revolusi Iran menggelar perkumpulan besar pada Senin (13/5/2013) malam yang dihadiri lebih dari 10 ribu pasukan cadangan Basij.
Pertemuan besar tersebut dilakukan di The Shahid Shiroudi Stadium, Teheran sebagai persiapan pengiriman 10 ribu pasukan cadangan Garda Revolusi Iran ke Suriah untuk berperang di pihak rezim Bashar Asad dengan dalih membela “tempat-tempat suci agama Syiah” dan dataran tinggi Golan, laporan harian Al-Wathan al-Arabi pada Selasa (14/5/2013).
Anggota pasukan Basij yang berkekuatan 10 ribu tentara telah berkumpul tadi malam di The Shahid Shiroudi Stadium, ibukota Iran Teheran, laporan kantor berita Iran, Faris.
Kantor berita Faris melaporkan bahwa pasukan tersebut telah dimobilisasikan dengan dalih membela “tanah-tanah suci” di Suriah. Kantor berita itu menjelaskan bahwa pasukan itu dibagi menjadi dua, satu pasukan dinamakan “para pembela tanah haram” yang akan bergerak ke dataran tinggi Golan, dan pasukan lainnya akan membela apa yang mereka namakan “pusat-pusat” agama di Suriah.
Foto-foto yang diperlihatkan oleh kantor berita Faris menunjukkan bahwa pasukan cadangan Garda Revolusi Iran mengangkat foto-foto tentara-tentara yang tewas di Suriah. Setiap foto diberi tulisan “pembela tanah haram” dan dibubuhkan nama-nama warga berkebangsaan Iran.
Sejak awal revolusi Suriah berlangsung pada Maret 2011, rezim Syiah Iran telah mengerahkan sedikitnya 15 ribu Pasukan Khusus Garda Revolusi Iran Brigade Al-Quds untuk berperang di pihak rezim Nushairiyah Suriah. Iran juga aktif mengirimkan amunisi dan senjata kepada rezim Nushairiyah Suriah guna memberangus rakyat muslim sunni Suriah. Bersama Rusia, Iran menjadi pendukung utama kebiadaban rezim Nushairiyah Suriah. (muhibalmajdi/arrahmah.com)