TEHERAN (Arrahmah.com) – Sebuah laporan menyatakan bahwa rezim Syiah Iran diduga telah mengeksekusi lebih dari 22 Muslim, menuduh mereka berada di balik serangan pada parade militer di kota Ahwaz yang terjadi pada Oktober lalu.
Sumber-sumber mengatakan bahwa pihak berwenang Pengadilan Revolusi telah memberitahu beberapa keluarga dari korban eksekusi pada Kamis (8/11/2018) lansir Al Arabiya (11/11).
Seorang kerabat korban mengatakan Pengadilan Revolusi memanggil beberapa keluarga dari korban eksekusi dan menyerahkan surat kematian mereka, tanpa informasi apapun tentang jenazah, dan memperingatkan keluarga untuk tidak mengadakan pemakaman atau penuntutan.
Setelah serangan terhadap parade militer di kota Ahwaz, keamanan Iran menangkap ratusan aktivis Ahwazi, termasuk aktivis masyarakat sipil yang bukan anggota kelompok “ekstrimis”.
Aktivis hak asasi manusia mengatakan rezim Iran menggunakan serangan itu sebagai kesempatan untuk menyerang aktivis dan intelektual sipil yang tertarik pada hak-hak nasional orang Arab di Iran selatan. (haninmazaya/arrahmah.com)