DARAA (Arrahmah.com) – Pasukan udara rezim Suriah mengintensifkan penembakan yang meliputi daerah-daerah di barat laut Daraa dan pedesaan tengah Quneitra.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan pasukan udara rezim menargetkan posisi di Tal Al-Hara, Aqrba, Tal Mashra, dan lain-lain, menambahkan bahwa jumlah serangan yang menargetkan “Segitiga Maut” sejak Ahad pagi meningkat menjadi sekitar 230.
Rezim itu juga menggunakan bom barel, observatorium itu menambahkan, dilansir Al Arabiya (16/7/2018).
Evakuasi oposisi dan keluarga mereka dari Daraa dimulai pada Ahad. Evakuasi itu menerapkan keputusan gencatan senjata yang dicapai antara Rusia dan faksi-faksi oposisi pada 6 Juli. Ratusan pejuang dan anggota keluarga mereka naik 15 bus pada Ahad meninggalkan Daraa.
Fraksi oposisi di Daraa juga mulai menyerahkan senjata berat mereka ke rezim pada Sabtu.
Observatorium mencatat bahwa faksi-faksi oposisi menguasai sekitar 70% Quneitra, yang menanggung lokasi sensitif mempertimbangkan perbatasannya dengan Dataran Tinggi Golan yang diduduki oleh “Israel”.