GHAUTAH (Arrahmah.com) – Jet tempur rezim Nushairiyah Suriah pimpinan Bashar Asad telah melancarkan sedikitnya 100 serangan di wilayah yang terkepung di pinggiran utara dan timur Damaskus dalam 24 jam saat rezim memperluas serangan udara mematikan meskipun ada seruan “gencatan senjata”, ujar aktivis lokal.
Jet-jet tempur rezim telah melancarkan 61 serangan di Ghautah Timur, 40 serangan di pinggiran Barza, Qaboun dan Harasta, lansir Zaman Alwasl pada Ahad (5/3/2017).
Di pertengahan Februari, jet tempur rezim Asad telah menewaskan 16 orang di Qaboun saat menghantam sebuah upacara pemakaman.
Serangan-serangan pengecut tersebut juga menargetkan distrik di Ghautah Timur seperti Harastadan Douma.
Media pro-rezim mengklaim bahwa pejuang Suriah telah menghancurkan daerah dengan menembakkan mortir dan RPG.
Para pengamat mengatakan tentara rezim untuk pertama kalinya ingin medan perang menjadi terbakar di tengah kekhawatiran bahwa Rusia tengah mencari “solusi” untuk perang yang telah memasuki tahun keenam. “Solusi” tersebut tidak akan memuaskan Bashar Asad dan sekutu utamanya Iran serta milisi Syiah asal Libanon, “Hizbullah”. (haninmazaya/arrahmah.com)