DAMASKUS (Arrahmah.com) – Rezim Nushairiyah Suriah terus melancarkan serangan dengan target rumah sakit dan petugas medis, ujar LSM HAM yang berbasis di Amerika Serikat pada Rabu (14/5/2014).
Dari 150 serangan pada 124 fasilitas yang telah didokumentasikan antara Maret 2011 sampai Maret 2014, 90 persen dilakukan oleh rezim Assad, ujar laporan PHR seperti dilansir Daily Star.
“Sifat sistemis serangan ini mencerminkan ketidakpedulian rezim untuk kesehatan dan kehidupan warga sipil yang telah menciptakan krisis kesehatan yang akan menghantui Suriah selama bertahun-tahun,” ujar Erin Gallagher, direktur respon darurat dan investigasi PHR dalam sebuah pernyataan.
“Dokter dan perawat yang berkomitmen untuk merawat semua orang, dibunuh saat mencoba menyelamatkan nyawa dalam keadaan melelahkan,” lanjutnya.
Berbicara kepada Daily Star, Gallagher menyatakan bahwa rezim jelas-jelas sengaja menargetkan fasilitas medis.
Seringkali, menurutnya, fasilitas medis yang berada di daerah terpencil atau berada di daerah padat penduduk sipil juga menjadi target serangan secara sengaja.
Motif di balik serangan tersebut menurut Gallagher kemungkinan ada dua : untuk melemahkan oposisi terhadap rezim dan meneror masyarakat setempat untuk mengusir mereka keluar dari daerah-daerah tertentu.
Serangan terhadap tenaga medis, katanya, kemungkinan besar karena rezim menganggap tenaga medis menjadi pengkhianat dan bagian dari oposisi.
Data dikumpulkan dari sumber-sumber di lapangan dan dari sumber terbuka seperti PBB, LSM dan laporan media serta sumber lainnya. (haninmazaya/arrahmah.com)