DAMASKUS (Arrahmah.com) – Pasukan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad telah kehilangan lebih dari 75% dari helikopter tempur dalam misi yang berbeda termasuk mi-8, mi-17, mi-25 dan gazelle, sejak revolusi pecah pada Maret 2011, ujar sumber kepada Zaman Alwasl.
Sumber tersebut mengungkapkan bahwa rezim saat ini hanya memiliki kurang dari 50 helikopter dari 200 yang mereka punya pada 2011, lansir Zaman Alwasl pada Rabu (21/12/2016).
Berbicara pada kondisi anonimitas, sumber menjelaskan bahwa hilangnya helikopter kebanyakan disebabkan oleh serangan pejuang Suriah, kedua oleh cuaca buruk dan ketiga kondisi teknis dari helikopter. Selain itu, sejumlah besar helikopter hancur selama serangan di pangkalan militer Marj Al-Sultan, Taftanaz dan Ming, di mana lebih dari 100 helikopter telah hancur.
Sumber merinci bahwa angkatan udara rezim yang memiliki 200 helikopter tempur pada 2011 tersebar di empat brigade:
– Brigade 86 di Mezzah memiliki helikopter Gazelle
– Brigade 64 memiliki jet tempur tipe mi-25
– Brigade 59 memiliki jet tempur Rusia dan helikopter transportasi mi-8, mi-17
– Brigade 63 juga memiliki jet tempur Rusia dan helikopter transportasi mi-8, mi-17
– Akademi Angkatan Udara memiliki helikopter mi-8
– Squadron 618 memiliki helikopter angkatan laut Rusia mi-14 dan Kamof-28
Helikopter-helikopter tersebut sebagian besar berada di pangkalan militer Suriah dan digunakan untuk menindas rakyat Suriah. Helikopter menggunakan semua jenis amunisi dan senjata termasuk bom udara. (haninmazaya/arrahmah.com)