LEBANON (Arrahmah.com) – Sekitar 40 pengungsi Suriah terluka akibat serangan tembakan rezim brutal Nushairiyah Suriah saat mereka tengah berusaha menyelamatkan diri dari Homs dan menuju Lebanon pada Kamis (20/3/2014), lansir MEMO.
Penembakan itu terjadi sehari setelah pasukan rezim merebut kota Al-Hosn yang dekat dengan perbatasan hingga memicu eksodus pengungsi baru dan menambah jumlah ribuan orang lainnya yang telah mencari perlindungan terutama di Wadi Khalid, Distrik Akkar di Lebanon utara.
Menurut sumber medis di Palang Merah Lebanon, lebih dari 40 orang terluka dan telah dipindahkan dari dalam wilayah Suriah ke distrik Wadi Khaled.
Sejak pagi hari, perbatasan Lebanon-Suriah telah menjadi saksi ketegangan setelah sejumlah besar warga Al-Hosn mencoba untuk menyeberang ke Lebanon untuk menyelamatkan diri dari pertempuran perlawanan sengit terhadap pasukan rezim.
Sementara sumber-sumber keamanan perbatasan mengatakan lebih dari 30 warga terluka dalam bentrokan itu dan diselamatkan melintasi perbatasan untuk mendapat perawatan di rumah sakit di Wadi Khaled, Akkar di Lebanon utara.
Sumber-sumber itu juga menambahkan bahwa kota-kota di Wadi Khaled, Al-Qabiah dan Bani Sakhr berada di bawah serangan penembakan rezim brutal Assad yang merusak rumah-rumah warga dan mendorong warga di sana untuk melarikan diri ke tempat yang aman, tapi banyak pula dari mereka yang tidak dapat meninggalkan rumah mereka karena penembakan yang begitu intens.
Operasi penembakan brutal tersebut dilakukan setelah rezim diktator Assad mencoba untuk memperketat pengepungan di Al-Hosn setelah mengambil alih kota Al-Zara di Homs. (banan/arrahmah.com)