GHAUTAH (Arrahmah.com) – Serangan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad meninggalkan 30 warga sipil tewas dan puluhan lainnya terluka di wilayah Ghautah Timur, pinggiran Damaskus, menurut laporan kelompok penyelamat.
Kematian warga sipil meningkat tajam saat pasukan rezim terus meluncurkan serangan udara yang secara sengaja menargetkan wilayah pemukiman yang dikendalikan oleh pejuang Suriah.
Desa-desa di Ghautah Timur terus menjadi target serangan udara pengecut oleh pasukan rezim, meskipun fakta bahwa wilayah tersebut masuk kedalam zona “de-eskalasi” di mana pertempuran seharusnya mereda.
Rumah bagi skeitar 400.000 orang, tetap berada di bawah pengepungan ketat oleh rezim yang melumpuhkan kehidupan selama lima tahun terakhir.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, mengatakan bahwa sedikitnya 70 orang terluka dalam serangan tersebut, lansir Zaman Alwasl pada Senin (5/2/2018). Menurut laporan mereka, serangan dilakukan oleh dua pihak, rezim Asad dan Rusia.
Korban tewas termasuk anak-anak yang meregang nyawa dalam serangan di sebuah pasar di kota Beit Sawa. (haninmazaya/arrahmah.com)