NIGERIA (Arrahmah.com) – Pemerintah sekuler Nigeria menangkap beberapa pegawai negeri dengan tuduhan bergabung dengan kelompok mujahidin Boko Haram pada Jum’at (28/9/2012).
Dalam pernyataan resminya, juru bicara Tentara Nasional Nigeria mengatakan telah menangkap seorang perwira Badan Imigrasi. Dalam interogasi, demikian juru bicara itu menyebutkan, perwira itu mengaku menjadi anggota aktif kelompok mujahidin Boko Haram. Berdasar pengakuannya tersebut, pemerintah menangkap beberapa pegawai negeri lainnya.
“Ia mengakui sebagai anggota aktif kelompok teroris Boko Haram. Ia juga mengaku menerima pelatihan militer bersama 15 orang lainnya dalam penggunaan senjata, penculikan dan operasi khusus lainnya, “demikian kata juru bicara itu seperti dikutip BBC.
Pemerintah sekuler Nigeria menetapkan mujahidin Boko Haram sebagai kelompok teroris. Kelompok Boko Haram sendiri didirikan pada 2002 dan bertujuan menegakkan syariat Islam di Nigeria. (muhib almajdi/arrahmah.com)