KFAR ZETA (Arrahmah.com) – Rezim kafir Nushariyah Suriah menuduh Mujahidin Suriah telah meggunakan gas beracun di pusat desa Kfar Zeta, melukai puluhan orang pada Jum’at (11/4/2014).
Televisi dan sumber berita rezim Suriah di provinsi Hama tengah melancarkan tuduhan pada Sabtu (12/4) atas serangan yang dilaporkan menyebabkan penduduk “sesak napas dan keracunan”.
Televisi corong propaganda rezim pada Sabtu menyalahkan anggota Jabhah Nusrah menggunakan gas klorin di Kfar Zeita, menewaskan dua orang dan melukai lebih dari 100 warga.
“Ada informasi bahwa Jabhah Nusrah sedang mempersiapkan penyerangan Wadi Deif di provinsi Idlib dan Morek di provinsi Hama dengan chorine beracun atau sarin,” klaim siaran radio negara.
Padahal, pada bulan Agustus, serangan kimia serupa terjadi di dekat ibukota Damaskus yang menewaskan ratusan orang, merupakan ulah Rezim Assad. Terbukti dengan tuduhan AS dan sekutunya bahwa rezim Suriah bertanggung jawab atas serangan tersebut.
“Pesawat rezim membom Kafr Zita dengan barel peledak yang menghasilkan asap tebal berbau dan menyebabkan kasus sesak napas dan keracunan,” kata direktur SOHR, Rami Abdel Rahman.
Oposisi dan banyak masyarakat internasional menyalahkan bahwa serangan, yang dilaporkan menewaskan sebanyak 1.400 orang, pada rezim Assad.
Rezim menolak bertanggung jawab, guna menutupi kesalahannya mereka menyalahkan Mujahidin Suriah. (adibahasan/arrahmah.com)