BAGHDAD (Arrahmah.com) – Rezim boneka Syiah Irak mengeksekusi mati 21 tahanan muslim sunni di Baghdad pada Sabtu siang (25/8/2012). Para tahanan adalah para laki-laki dan wanita muslim sunni yang ditangkap dengan tuduhan melawan rezim boneka Syiah Irak.
Kebiadaban rezim Syiah Irak itu membangkitkan kemarahan mujahidin sunni. Pada Ahad dini hari (26/8/2012) Daulah Islam Irak melancarkan operasi khusus sebagai pembalasan. Sebuah regu khusus mujahidin bersenjatakan senjata berperedam suara menyerang markas militer di kawasan Sya’b, antara jalan raya Baghdad-Kirkuk di jantung kota Baghdad.
Markas militer yang berada di bawah koordinasi Departemen Dalam Negeri rezim Syiah Irak itu merupakan markas yang sangat penting dan mengendalikan operasi keamanan di beberapa penjuru wilayah Baghdad. Markas itu merupakan asrama tak kurang dari 45 perwira militer Departemen Dalam Negeri.
Regu mujahidin berhasil meringkus regu piket malam yang hanya berkekuatan 5 tentara di pos jaga. Mereka dieksekusi langsung di tempat tanpa menimbulkan suara gaduh. Tanpa kesulitan mujahidin mendatangi kamar-kamar para perwira. Sebanyak 40 perwira dan tentara yang sedang tertidur pulas dieksekusi dengan cepat.
Operasi senyap itu menewaskan 45 perwira dan tentara rezim Syiah Irak. Mujahidin segera mundur sebelum ada pasukan bantuan dari pihak rezim. Allahu akbar walhamdu lillah, tidak ada kerugian apapun di pihak mujahidin.
(muhib almajdi/arrahmah.com)