BELEDWEYNE (Arrahmah.com) – Rezim boneka Somalia (TFG) mengatakan bahwa mereka akan membentuk pasukan polisi yang terdiri dari 220 polisi di pusat kota Beledweyne, salah satu kota yang dikontrol Mujahidin Al-Shabaab yang terletak sekitar 206 kilometer dari utara ibukota Mogadishu, untuk mencegah serangan-serangan Al-Shabaab.
AbdifatahHassan Afrah, gubernur TFG di wilayah Hiiran, mengatakan kepada Shabelle bahwa pemerintahannya telah memutuskan untuk menyiapkan polisi terlatih baik ke kota itu, salah kota yang sering menyaksikan serangan Al-Shabaab terhadap pasukan musuh.
Al-Shabaab sering melakukan banyak serangan mematikan terhadap pasukan musuh, seperti operasi syahid, ledakan ranjau darat, atau tembakan langsung, yang menargetkan para pejabat boneka yang bekerjasama dengan musuh dan para pejabat serta pasukan penjajah AMISOM.
Pasukan penjajah Ethiopia adalah yang sering terlihat di wilayah pusat dan selatan Somalia, salah satunya wilayah Hiiran, yang datang untuk membantu TFG memerangi Mujahidin dan Syariah Islam.
Baik TFG maupun AMISOM, terus menambah pasukannya ke wilayah-wilayah yang dikuasai Mujahidin atau rentan terhadap serangan Mujahidin untuk melakukan upaya menghentikan jihad Mujahidin. Tetapi, meskipun dengan jumlah banyak dan persenjataan yang canggih,s mereka terus menghadapi kegagalan. (siraaj/arrahmah.com)